Kefamenanu, timme–Yayasan Amnaut Bife “Kuan” (Yabiku) menggelar diskusi singkat dengan masyarakat Desa Kuanek Kecamatan Bikomi Tengah, TTU NTT di Aula Kantor Desa Kuanek, Kamis, 08/08/2019.
Diskusi singkat itu dihadiri oleh Sekcam Bikomi Tengah, Egi Maranda, Kepala Desa Kuanek, Andreas Ellu, masyarakat Desa Setempat.
Dalam diskusi tersebut sekaligus disampaikan hasil penelitian dan advokasi yang bertajuk ” Mendalami faktor penyebab dan proses terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di desa kuanek dan desa maubesi”.
Penyampaian tersebut dilakukan setelah Yabiku NTT bersama mitra Centre for Inofation Policy and Governance (CIPG-VOICE) Melakukan beberapa tahapan penelitian dan advokasi pada tahun 2018 lalu.
Dalam sambutannya, Direktur Yabiku NTT, Antonius Y. Efi, S.IP mengatakan KDRT terjadi bukan semata faktor gender, tapi KDRT terjadi karena ada kesenjangan pendidikan, usia, pekerjaan,budaya, akses dan kontrol antara pelaku dan korban.
“Ketika seseorang merasa lebih berkuasa dan lebih kuat atas individu lain dalam satu kelompok maka akan berpotensi jadi pelaku, demikian pula ketika seseorang dikuasai dan merasa lebih lemah terhadap individu lain maka berpotensi menjadi korban,”pungkasnya.(sebe)