KEFAMENANU, TIMME—Sedang viral di WAG, FB IG, hasil tangkapan layar handpone yang berisi percakapan ajakan mesum dari AT salah satu pimpinan DPRD TTU dengan stafnya (Sekretariat DPRD) saat melakukan kunjungan kerja di Denpasar Bali, pekan lalu.
Dua orang staf Sekretariat DPRD yang menjadi korban chat ajakan mesum melalui Whatsapp dengan inisial YD dan BT.
Dalam hasil percakapan itu, oknum AT mengajak stafnya YD maupun BT untuk menemuinya di dalam kamar Hotel, namun ditolak oleh keduanya.
Lantaran ajakan ditolak, AT pun mengirim foto bertelanjang badan dengan posisi sementara berbaring di tempat tidur sambil tersenyum dengan pandangan mata sayu, di salah satu hotel di Denpasar.
Terkait dengan perilaku wakil rakyat tersebut, Lembaga Anti Kekerasan Masyarakat Sipil (Lakmas) Cendana Wangi Nusa Tenggara Timur, mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD kabupaten Timor Tengah Utara untuk segera mengusut tuntas tindakan pelecehan seksual itu.
” Badan Kehormatan (BK) DPRD TTU harus segera mengusut tuntas pimpinan DPRD TTU yang sementara melaksanakan tugas kedinasan yang diduga mabuk dan melakukan pelecehan seksual atas staf sekretariat DPRD TTU,” tegas Direktur Lakmas CW NTT, Viktor Manbait melalui rilisnya kepada wartawan, selasa, (02/11/2021).
Viktor mengatakan, Pimpinan DPRD seharusnya menjadi teladan lantaran kode etik anggota DPRD melekat dan mengikat setiap anggota DPRD dalam tugas maupun dalam sikap keseharian.
” batu uji bagi Badan Kehormatan DPRD TTU sebagai benteng moral dan integritas anggota DPRD dan menjadi mekanisme internal untuk menegakan kode etik, ” jelasnya.
Informasi yang dihimpun sebelumnya dari sejumlah saksi menyebut, jika oknum pimpinan DPRD TTU saat itu sedang pesta miras dihotel, usai melakukan kunjungan kerja selama 5 hari di Denpasar. (SEB)