Upacara Tujuh Belasan Kodim 1624/Flotim

 

Larantuka, timme–Bertempat di lapangan Apel Makodim 1624/Flotim Jln. Udayana No 01 Kelurahan Lokea Kecamatan Larantuka Kabupaten Flotim telah dilaksanakan upacara Pengibaran Bendera tujuh belasan Bulan Januari 2020, Jumat (17/01/20)

Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Kodim 1624/Flotim Letkol Inf Komang Agus M.P.,S.Sos dan Komandan upacara Pasi Ops Kodim Kapten Inf Paulus Ibi Weking dihadiri oleh Pjs. Kasdim 1624/Flotim Kapten Inf Suyanto, Para Danramil jajaran, Perwira Staf, Anggota Kodim dan anggota Koramil 1624-01/Larantuka berjumlah 65 orang.

Amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh inspektur upacara sebagai berikut :

Masih dalam suasana tahun baru, saya mengucapkan selamat Tahun Baru 2020, kepada segenap Prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas. Jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang tanggung jawab masing-masing.

Selaku pimpinan TNI, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas pelaksanaan tugas selama kurun waktu 2019. Berbagai tantangan yang ada telah berhasil kita atasi dengan baik. Namun bukan berarti kemudian kita terlena. Merupakan tanggung jawab kita untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas pokok.

Tuntutan kesiagaan tersebut terbukti Saat terjadi bencana alam di beberapa daerah tepat saat pergantian tahun. Demikian pula dengan permasalahan di Laut Natuna Utara yang eskalatif maupun separatisme di Papua. Oleh karena itulah pengembangan organisasi TNI dengan mengedepankan pendekatan tri matra terpadu telah mulai dijalankan. Demikian pula dengan sinergi dan kerja sama erat dengan instansi terkait akan terus dilaksanakan.

Tahun 2020 ini kita akan kembali mengawal dan menyukseskan Pilkada serentak di 270 wilayah. Tentunya kita bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman, lancar, dan sukses. Selain itu TNI tetap harus mewaspadai pOtensi-potensi ancaman lainnya, termasuk bencana agar”. Posisi geografis lndonesia serta perubahan iklim global menyebabkan bencana tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu. Rencana kontinjensi harus kita miliki, latihan dan koordinasikan. Demikian pula dengan berbagai upaya pencegahannya sebagaimana telah ditekankan oleh Presiden Joko Widodo.

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya sampaikan penekanan sebagai berikut:

1) Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit. dan Delapan Wajib TNI, sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas;

2) Kedua, Tingkatkan profesionalisme Perorangan dan satuan agar tugas terlaksana secara optimal;

3) Ketiga, Laksanakan koordinasi, sinergi, dan kerja sama yang baik dengan instansi lain maupun berbagai komponen yang ada di masyarakat;

4) Keempat, Bangun kewaspadaan melalui deteksi dini dan cegah dini, terhadap kecenderungan kerawanan yang mungkin terjadi;

5) Kelima, Perkokoh kemanunggalan dengan rakyat karena dharma bhakti TN| dipersembahkan hanya untuk rakyat.(*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *