Upacara Peringatan HUT TNI ke 74 Tahun 2019 Kodim 1624/Flotim

Larantuka, timme–Bertempat di Lapangan Apel Makodim 1624/ Flotim telah berlangsung Upacara Peringatan HUT ke 74 Tentara Nasional Indonesia dengan Inspektur Upacara Dandim 1624/ Flotim Letkol Inf I Komang Agus M.P., S.Sos dan Komandan Upacara Kapten Inf Horyanto, Sabtu (05/10/19)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Flotim AKBP Deny Abraham S.H., S. Ik, Kapolres Lembata AKBP Janes H. Simamora. SH, HM, Ketua Pengadilan Negeri Larantuka Rightmen Situmorang S.H.,S.HUM, Kajari Larantuka, Anas Rustamaji, Karutan IIB Larantuka Ahmad Stiabudi Wakil Bupati Agustinus Boli S.H., Kasdim 1624/Flotim Mayor Inf Suyanto, Wakapolres Kompol Jamaludin, Danpos AL Lembata Letda Pom Triawan A. SH, Ketua PKK Flotim Lusia Barek Gege Hadjon, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Dim 1624/Flotim Ny. Maria Fransiska, Pimpinan BUMN, Perwira Kodim 1624/Flotim, Perwira Polres, Purnawirawan, Tomas, Toga, Todat dan Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Dim 1624/Flotim berjumlah sekitar 500 orang.

Adapun susunan peserta Upacara yaitu 2 SST Kodim 1624/Flotim, 1 SST Polres Flotim, 1 Regu Pol PP, 1 Regu Anggota Lapas, 1 Regu Anggota BPD, 2 SST Siswa SMAN Larantuka, 2 SST Pramuka.

Amanat Panglima TNI yang dibacakan Inspektur Upacara.

Kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI di manapun saat ini bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI, saya ucapkan “Selamat Ulang Tahun ke-74” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia”, yang kita cintai dan banggakan bersama.

Saya bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara. Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNl-nya. Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi. Oleh karena itulah, tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 ini adalah TNI Profesional Kebanggaan Rakyat

Pada kesempatan ini pula, selaku Panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit, PNS TNI beserta keluarga besar TNI, saya ucapkan rasa hormat dan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI dalam melaksanakan tugas negara. Kami yang ditinggalkan akan melanjutkan tugas yang diamanahkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran.

Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.

Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Konsepkonsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat. Ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya.

Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan Postur TNl ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Pembangunan Postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI.

Dalam rangka pembangunan kekuatan TNI, telah dibentuk beberapa organisasi baru pada kurun waktu 2018 s.d 2019, yaitu:

a) Pembentukan Divisi |nfanteri-3/ Kostrad, Koarmada Ill, Koopsau Ill dan Pasmar-3 Korps Marinir pada tanggal 11 Mei 2018, guna menghadapi trouble spot di wilayah Indonesia bagian timur,

b) Pembentukan Satuan TNI Terintegrasi (STT) Natuna pada tanggal 18 Desember 2018 sebagai pangkalan aju bagi unsurunsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia,

c) Pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI pada tanggal 30 Juli 2019 untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah NKRI,serta;

d) Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) |, II dan III pada tanggal 27 September 2019 menyelenggarakan kampanye militer, operasi gabungan dan operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI.

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa Iainnya. Berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa. Untuk itu, saya akan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas, untuk dipedomani dan dilaksanakan, sebagai berikut:

a) Pertama, perkokoh iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri.

b) Kedua, tingkatkan soliditas TNI, pegang teguh nilai-nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

c) Ketiga, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang kian kompleks.

d) Keempat, sikapi berbagai kemajuan dengan bijak, jadilah agen perubahan yang positif.

e) Kelima, jalanilah setiap tugas secara ikhlas, karena tugas kita adalah sematamata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini.

Setelah kegiatan Upacara Peringatan HUT ke 74 Tentara Nasional Indonesia dilanjutkan pembagian hadiah perlombaan dan ucapan selamat dari Forkopimda Flotim dan acara ramah tamah.(*)

[Deby]




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *