Kupang, timme–Bagi TNI, Bertugas di daerah perbatasan seperti RI-RDTL ternyata bukan saja menjaga Pos dan melakukan patroli sepanjang garis perbatasan kedua negara.
Bagi Personil Satgas Perbatasan RI-RDTL sektor barat dari Yonif Mekanis 741/GN kali ini, justru mereka mengemban tugas sampingan seperti menjalankan misi kemanusiaan.
Tak disangka, sebanyak 12 unit rumah layak huni dibangun untuk warga perbatasan yang memang layak mendapatkan program bedah rumah tersebut.
“Hari ini kita resmikan satu lagi rumah layak huni berlokasi di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, dalam program bedah rumah, sehingga total semua sebanyak 12 unit rumah sejak 9 bulan kami bertugas,”Tandas Komandan Satgas Perbatasan Sektor Barat, Mayor Inf. Hendra Saputra, Sabtu, 31/08/2019.
Menurut Mayor Hendra, kondisi rumah ke 12 yang diresmikian ini sebelumnya sangat memprihatinkan, Pemilik rumah Ibu Paulina Orde (46) yang merupakan Janda beranak 6, selama ini hanya menumpang ditempat saudaranya karena rumah yang tadinya ia tempati akan roboh.
“Ibu Paulina tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya karena ia hanya bekerja sebagai buruh serabutan membantu tetangganya untuk membungkus gula dan sirih pinang dengan penghasilan untuk makan saja kadang tidak cukup.”Kisah Mayor Hendra.
Kegiatan ini dilaksanakan bermula dari informasi dari ketua RT setempat tentang seorang warga yang terdiri dari 7 orang yang tempat tinggalnya kurang lebih 4 m x 5 m dan akan roboh dikarenakan tiang penyangga rumah sudah banyak yang lapuk dan tidak layak lagi untuk dihuni.
Foto:Kondisi rumah Ibu Paulina Orde (46) yang merupakan Janda beranak 6 sebelum dibedah di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.
Setelah melihat kondisi rumah secara langsung Dankipur II bersama Danpos Oepoli Pantai Serka Dedi Ariawan melaporkan kepada Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra,. S.Sos., M.M., M.I.Pol tentang rencana bedah rumah di Wilayah Oepoli.
Rumah yang kembali dibangun berukuran 5×6 meter yang sudah jauh lebih baik dari bangunan sebelumnya. Ibu Paulina sangat berterima kasih kepada anggota Pamtas terutama dijajaran Oepoli karena telah merubah hidup mereka dengan dibangunkan rumah yang layak huni.
“Saya pribadi sangat senang dan bangga kepada seluruh anggota dijajaran karena berhasil melaksanakan program bedah rumah sesuai apa yang diharapkan bapak Pangdam IX Udayana untuk satgas kami agar terus melakukan yang terbaik sampai akhir penugasan.” ucap Mayor Inf Hendra Saputra,. S.Sos., M.M., M.I.Pol.(*)
