TNI perbatasan dorong geliat ekonomi kreatif pada warga Nino

Kefamenanu, timme–TNI Perbatasan RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN di Kabupaten Timor Tengah Utara NTT Terus mendorong ekonomi kreatif bagi warga di Dusun Nino, Desa Nainaban, Kecamatan Bikomi Nilulat.

Seperti yang dilakukan oleh 5 Anggota pos Nino yang dipimpin Wadanpos Nino Serda I Kadek Ardana saat melaksanakan kegiatan teritorial kepada masyarakat di wilayah binaan Pos Nino dalam bentuk mengajarkan warga cara membuat makanan ringan berupa jagung bunga atau yang biasa kita sebut “Pop corn” pada Jumat (26/7/ 2019).

Kegiatan yang dilaksanakan guna memberikan pilihan baru untuk masyarakat yaitu cara pembuatan makanan ringan Jagung Bunga (Pop Cron) agar dalam mengolah jagung tidak hanya dibakar atau direbus saja.

Kegiatan yang dilaksanakan di rumah salah satu warga atas nama Mama Susan ( 53) dan beberapa ibu-ibu di Dusun Nino.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Mayor inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol mengatakan Kegiatan ini jelas akan memberikan pemahaman bahwa dari bahan jagung bisa dibuat makanan lain seperti jagung bunga ini.

Mayor Hendra berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pos jajaran yang masuk dalam Kompi Tempur 1 ini dapat menghasilkan uang untuk ibu-ibu yang bisa membantu perekonomian keluarga.

“Tentu saja dengan adanya kegiatan ini warga sangat senang dan antusias karena sudah mendapat ilmu baru yaitu cara pengolahan jagung menjadi makanan ringan jagung bunga atau pop corn.”Paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, Banyak masyarakat diperbatasan yang belum tau bahwa dari jagung juga bisa dibuat makanan seperti ini. Makanan ringan yang mudah dibuat tapi rasanya enak banyak orang suka. Padahal mereka selalu mengkonsumsi jagung untuk tambahan lauk atau pengganti nasi atau cemilan.

“Dengan ini kami harap dapat memberikan wawasan bagi mereka dan digunakan untuk berjualan guna meningkatkan perekonomian mereka.”Harapnya. (Garuda Nusantara).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *