Denpasar-Bali, TIMME–Tidak terasa pelaksanaan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa atau TMMD Ke 109 Kodim 1611/Badung Tahun Anggaran 2020 di Banjar/Dusun Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur akan berakhir.
Masyarakat setempat mengaku telah merasakan manfaat dari pelaksanaan TMMD yang dimulai dari tanggal 22 September 2020 dan akan berakhir pada 21 Oktober 2020 ini.
“Manfaat yang kami rasakan yakni dengan dibuatnya jalan karena lebih mempermudah aktivitas warga,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Pemerintah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat ditemui, Kamis (15/10/2020) di lokasi kegiatan
Sebelum adanya program TMMD kata Ida Bagus Alit Wiradana jalan yang berada di tengah-tengah persawahan ini hanya memiliki lebar 1 meter dan masih berupa jalan setapak. Saat ini jalan tersebut diperlebar menjadi hampir 3 meter dan dibeton.
Dengan kondisi jalan sudah bagus lanjutnya, akses masyarakat Desa Kesiman Kertelangu yang berprofesi sebagai petani lebih mudah ketika menuju sawah.
Apalagi wilayah ini juga menjadi salah satu destinasi wisata budaya, sehingga diharapkan mampu mendongkrak ekonomi dengan datangnya para wisatawan di tengah Pandemi COvID-19.
Di sisi lain dengan baiknya akses jalan memunculkan sejumlah kekhawatiran. Salah satunya yaitu keinginan masyarakat menjual sawahnya, sehingga tidak menutup terjadinya alih fungsi lahan. Akses jalan usaha tani yang semakin bagus, seharusnya para petani makin sayang pada lahan persawahannya.
Terkait hal ini, Ida Bagus Alit Wiradana menegaskan pihaknya akan lebih ketat dalam melakukan pengawasan kepada masyarakat terutama yang memiliki sawah.
Menurutnya, dengan sudah baiknya akses jalan seharusnya membawa dampak positif. Selain mampu menaikkan hasil panen, masyarakat juga bisa menjadikan sawahnya sebagai obyek wisata Subak.
“Akses jalan ini harusnya untuk berinteraksi, bukan malah dijadikan kesempatan dengan membangun. Kalau sampai terjadi alih fungsi lahan, bagaimana nanti kita bisa bercerita kepada anak cucu mengenai Subak, padahal Subak ini telah menjadi kebanggaan kita sebagai masyarakat Bali”, tegasnya.
Sementara itu pada hari yang sama Tim Dinas Penerangan Angkatan Darat dipimpin Ketua Tim Letkol Inf Abdon melakukan kunjungan ke lokasi TMMD di Desa Kesiman Kertalangu.
Letkol Abdon mengatakan tujuan kunjungan ke lokasi TMMD, yaitu dalam rangka menghimpun data penyusunan Buku Potret TMMD Tahun Anggaran 2020.
Buku Potret TMMD ini akan menggambarkan pelaksanaan TMMD selama Tahun Anggaran 2020 yaitu TMMD ke 107, 108 dan 109 di seluruh Indonesia.
Kemudian didalam buku tersebut juga akan memuat testemoni beberapa pelaksanaan TMMD, di wilayah Kodam Iskandar Muda, Kodam V/Brawijaya, Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam IX/Udayana.
“Kita hadir disini di Desa Kesiman Kertalangu untuk melihat langsung pelaksanaan TMMD di lapangan dan melakukan testemoni terhadap pejabat terkait dari Pemerintah Kota Denpasar, Kepala Desa Kesiman Kertalangu dan juga tokoh masyarakat setempat”, pungkasnya.
Pantauan di lapangan secara umum sasaran fisik rata-rata telah mencapai 90 persen dan khusus untuk bedah rumah sudah tuntas 100 persen. (bgs)