Tabanan-Bali, timme–Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Ke 106 Kodim 1619/Tabanan selain mengerjakan sasaran fisik berupa pembangunan jembatan, pembetonan jalan dan pembuatan senderan juga melaksanakan sasaran non fisik, seperti penyuluhan kesehatan, pembinaan pramuka, penyuluhan Kamtibmas maupun lalu lintas, penyampaian tentang proxy war, bahaya Narkoba, wawasan kebangsaan dan materi lainnya.
Khusus untuk materi wawasan kebangsaan pada kegiatan TMMD Ke 106 kali ini, langsung disampaikan oleh Tim Wasbang dari Kementerian Pertahanan RI yang dipimpin oleh Kolonel Inf Subarda didampingi Mayor Inf Soekmo, bertempat di Kantor Desa Gubug (Pos Kotis TMMD Ke106 Kodim 1619/Tabanan.
Warga Desa Gubug dan Desa Bongan berbaur bersama anggota Satgas TMMD untuk mendengarkan pembekalan yang disampaikan Tim Wasbang Kemenhan RI yang menyampaikan hal-hal terkait kewajiban kita sebagai warga negara untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI dan mewaspadai segala bentuk ancaman atau disintegrasi bangsa.
“Kita adalah negara besar yang patut dijaga bersama, selain itu kita juga harus mewaspadai berbagai bentuk informasi bohong atau Hoaxs yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara”, papar Mayor Inf Soekmo.
Tim juga menyampaikan tentang bahaya Narkoba yang rentan menyerang siapapun terutama generasi muda bangsa yang dapat mengancam kelangsungan hidup mereka sebagai generasi penerus bangsa.
“Hal-hal seperti ini yang harus kita waspadai dalam kondisi yang ada saat ini seperti Narkoba, Hoaks dan yang lainnya”, ungkapnya.
Senada saat dikonfirmasi, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto yang hadir bersama Para Perwira Staf dan Para Danramil Jajaran menjelaskan, kegiatan wawasan kebangsaan merupakan salah satu materi sasaran non fisik dari berbagai materi lainnya yang diberikan selama pelaksanaan TMMD Ke 106 ini.
Kegiatan seperti ini dimaksudkan dan bertujuan untuk lebih meningkatkan pemahaman warga negara sebagai bagian dari Bangsa Indonesia yang berbhinneka tunggal ika berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI 1945. Tantangan bangsa saat ini sangat kompleks yang rentan mengakibatkan terjadinya disintegrasi, untuk itu mari kita tumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang salah satunya dibekali dengan wawasan kebangsaan.
Dandim meyakini wawasan kebangsaan warga Desa Gubug dan Bongan sudah terpelihara dengan baik dan ini yang harus kita jaga dan kita tingkatkan termasuk semangat gotong royongnya.
“Hal ini sudah kita rasakan selama pelaksanaan TMMD kali ini, kebersamaan dan gotong royong berjalan baik”, ungkap Letkol Toni.
Usai kegiatan pemberian materi wawasan kebangsaan, Tim Kemenhan RI menuju lokasi TMMD untuk meninjau sasaran fisik pembuatan jembatan yang sedang dikerjakan oleh Satgas TMMD.(*)