Tidak kenakan Helm saat berkendara, nyawa pelajar SMP ini melayang

Kefamenanu, timme–Diduga tak gunakan helm saat berkendara, Yohanis Nautus, (17) pelajar SMP asal Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Tewas dilokasi kejadian usai menabrak dump truck Hino nomor polisi DH 8041 EA di Jalan Pantura Kampung Saknati Desa Nonotbatan Kecamatan Biboki Anleu, Sabtu (19/10/2019).

Peristiwa laka lantas itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor jenis Supra X 125 tanpa nomor polisi dengan tidak mengenakan helm dari arah Desa Ponu menuju Atambua, saat tiba di kampung Saknati, korban berniat untuk mendahului sepeda motor yang ada didepannya, namun motor yang dikendarai korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga langsung menabrak dump truck yang dikemudikan Anthonuis Pareira (28).

Akibat insiden itu, korban langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Ia mengalami luka cukup serius pada kepala dan bagian tubuh lainnya patah sedangkan kedua temannya mengalami luka pada bagian lutut dan langsung dibawa ke Puskesmas Ponu.

Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto,SH.,SIK.,MH menuturkan berdasarkan pemeriksaan sementara, kecelakaan itu diduga akibat kurangnya hati-hati pengendara sepeda motor yang tidak memperhatikan jarak pandang dan tidak tersedia ruang yang cukup pada saat mendahului kendaraan yang berada di depannya.

“Korban juga tidak mengenakan helm saat berkendara. Ia meninggal dengan kondisi luka cukup serius,” pungkasnya.

Lanjut Kapolres TTU, polisi tidak hentinya melakukan himbauan dan sosialisasi untuk meminimalisir kecelakaan seperti ini. Pasalnya, tak dipungkiri korban yang meninggal akibat tidak menggunakan perlengkapan keamanan ketika berkendara.

Paling penting, pengendara wajib menggunakan helm. “Korban kali ini juga tidak menggunakan helm sehingga mengalami luka sangat parah di bagian kepalanya,” tandasnya.

Ia menambahkan, guna meminimalisir dan mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, jajaran Satlantas Polres TTU akan terus melakukan sosialisasi kepada para pelajar.(*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *