Syukuran HUT ke-58 Kowad, Pangdam : Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa

Denpasar-Bali Prajurit Kowad wajib tampil dengan kepribadian Wanita Indonesia sejati, yakni bertata susila, setia, bersahaja dan loyal serta memiliki etos kerja tinggi. Namun, sebagai prajurit wanita, tetap dituntut profesional sesuai jabatan dan bidang tugasnya, seperti tercermin dalam semboyan Kowad “Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa”.

Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Irdam IX/Udayana Kolonel Kav Taufik Budi Santoso pada acara Syukuran HUT ke-58 Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Senin (30/12/2019) di Aula Makodam IX/Udayana, Denpasar.

Korps Wanita Angkatan Darat genap sudah berusia 58 tahun, selama kurun waktu tersebut telah banyak memberikan sumbangsih dan dharma bhakti yang dipersembahkan kepada TNI Angkatan Darat, bangsa dan negara. Hal ini sejalan dengan tema peringatan Hari Ulang Tahun Kowad kali ini yaitu “Kowad Profesionalisme TNI AD Kuat”.

“Mudah-mudahan tema yang diangkat dalam peringatan ini dapat memotivasi seluruh prajurit Kowad terutama yang ada di jajaran Kodam IX/Udayana untuk meningkatkan semangat pengabdiannya,” tegas Pangdam.

Prajurit Kowad harus tampil sebagai sosok prajurit yang memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak sesuai nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan menjunjung tinggi norma dan adat, harus terus berupaya meningkatkan kualitas kemampuan diri dengan belajar dan berlatih secara terus menerus, bertahap, bertingkat dan berlanjut. “Prajurit Kowad juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi dihadapkan saat ini hampir semua pekerjaan berbasis Teknologi Informasi,” tegas Pangdam.

Pangdam juga menyinggung torehan prestasi yang telah dicapai oleh para Prajurit Kowad baik ditingkat nasional maupun internasional yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia khususnya di bidang olahraga. Selain itu, Prajurit Kowad juga telah berhasil mengemban tugas di luar negeri yang tergabung dalam Satgas Pasukan Perdamaian PBB. “Berbagai keberhasilan yang diraih tersebut tentunya tidak terlepas dari pengabdian Prajurit Kowad yang selalu berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, serta Kode Etik Kowad “Sad Satya Sri Sena”, tambah Pangdam.

Sebagai ungkapan rasa syukur, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Irdam IX/Udayana didampingi Ny. Taufik Budi Santoso yang diberikan kepada Sertu (K) Ni Kadek Anny Pandini, Prajurit Kowad Kodam IX/Udayana yang berprestasi pada cabang olahraga Judo (Peraih medali emas dan perak diajang Asean Games 2019).

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Perwira Staf Ahli Pangdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, dan pengurus Persit KCK PD IX/Udy, serta undangan lainnya (Pendam IX/Udy).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *