Kefamenanu, TIMME–Tinggal di rumah gubuk bagi Hendrikus kaet adalah hal biasa baginya, ketidakmampuan ekonomi membuat Hendrikus Kaet bersama Istrinya Yudith Tnomel, dan empat orang anaknya bertahan hingga belasan tahun.
Hendrikus Kaet adalah warga Kampung Kiko, RT/RW. 017/006 Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utaa, Povinsi Nusa Tenggaa Timur.
Penghasilan Hendrikus dari profesi sebagai petani musiman tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum sehari-hari, apalagi harus membangun rumah yang layak huni.
Didalam gubuk berbentuk bulat dengan diameter 4 meter menjadi tempat tinggal sekaligus dapur tempat memasak. pada sisi kiri, terdapat sebuah kelambu gantung dengan tikar yang digunakan sebagai tempat tidur diwaktu malam bagi Yudith Tnomel istri hendrikus bersama empat anaknya, sedangkan sisi kanan tanpa kelambu dengan alas tikar daun digunakan oleh hendrikus untuk merebahkan tubuh.
Sedangkan pada bagaian tengah, tedapat tiga batu tungku sebagai tempat memasak untuk makan bersama keluarganya sambil besendagurau. “Kami sudah tinggal disini belasan tahun, profesi saya sebagai petani,'”Kisah Hendrikus.
Melihat kondisi Hendrikus yang memprihatinkan membuat Jecky Mamengko tergerak hati untuk membantu meringankan beban Hendrikus, dengan menggunakan uang pribadinya, Jecky, menyisihkan sebagian uangnya untuk membeli bahan bangunan dan perlahan membangun rumah Hendrikus mulai dari penggalian pondasi, pemasangan tembok, atap seng hingga Proses finishing.
“Kondisi kehidupan Hendikus memang memprihatinkan, tinggal di rumah bulat, kadang hujan air masuk, mereka tidur di tanah alas tikar, jadi dengan uang yang saya sisihkan selama ini, saya inisiatif bangun rumah ukuran 7×5 meter permanen,”Ungkap Serma Jecky Mamengko, anggota Kodim Timor Tengah Utara, NTT, saat dikonfirmasi media ini.
Usai dibangun, oleh Serma Jecky Mamengko dibantu beberapa rekan dan juga tetangga terdekat Hendrikus, rumah hendrikuspun jadi.
kondisi rumah henrikus yang sudah ditempati
Sebagai tanda rumah tersebut sudah bisa ditempati, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi meresmikan dan menyerahkan rumah yang dibangun anggotanya kepada pemilik rumah bapak Hendikus Kaet.
Dandim TTU mengapresiasi kinerja prajuritnya dilapangan yang peduli akan kondisi dan kekurangan masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Walaupun sebelumnya diakui Dandim bahwa proses pembangunan rumah bagi warga miskin ini tidak diketahuinya, bahkan menggunakan uang pribadi prajuritnya yang disisihkan sebelumnya.
“Hari ini kita resmikan sekaligus serahkan rumah ini kepada pemiliknya, rumah bantuan ini dikerjakan oleh anggota Kodim TTU, saya sangat mengapresiasinya,”Ungkap Letkol Arm Roni Junaidi.(*)
[Penulis:Editor: Sebe]
