Kefamenanu, TIMME–Meskipun acara pelantikan baru belangsung jumat mendatang, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemda Timor Tengah Utara salahsatunya adalah melakuan penyemprotan disinfektan pada gedung dan Ruang Kerja Bupati dan Wakil Bupati. Menariknya cairan yang digunakan adalah eko enzime yang merupakan cairan disinfektan dari bahan hasil olahan limbah dapur rumah tangga.

Agusto Solokana, Kasat Pol PP Timor Tengah Utara mengungkapkan cara terbarukan ini hasil kolaborasi dengan Tim Eco-Enzyme NTT.

“Diharapkan nantinya  apa yang dilakukan ini menjadi percontohan bagi daerah lain,”Harap Agusto.

Diketahui Kabupaten TTU merupakan satu dari sembilan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang ikut melakukan pemilihan umum serentak pada awal Desember 2020 lalu.

Charles Malelak, Koordinator Eko Enzime Wilayah NTT menjelaskan larutan Eco-Ensyme hasil fermentasi limbah dapur ini  dapat membunuh virus karena mengandung disinfektan yang alami, selain itu larutan eco-ensyme ini dapat mengurangi efek rumah kaca dan global warming.

Sekilas tentang Eco-Ensyme,  Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh dr. rosukon poompanvong   yang merupakan pendiri asosiasi pertanian organik Thailand.

Eco Enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti  ampas buah dan sayuran yang dicampurkan  gula dan air kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama 3 bulan.

Dari proses fermentasi selama tiga bulan ini dihasilkan kandungan disinfektan karena adanya alkohol atau senyawa kimia asam  yang memiliki banyak fungsinya, selain sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif juga sebagai pembasmi virus. (seb)