Panglima TNI dan Kapolri Tegaskan Sinergitas Vaksinasi COVID-19 Di Bali

 

Denpasar-Bali, TIMME–Bali merupakan sebuah tujuan daerah pariwisata terdepan di Indonesia. Perpaduan alam yang indah dengan budaya yang menarik dan khas menjadi magnet bagi jutaan wisatawan asing dan domestik untuk berkunjung ke pulau ini.

Di tengah Pandemi COVID-19 yang masih melanda hingga saat ini, tentunya dibutuhkan keseriusan dari setiap pihak terkait untuk bersama bangkit untuk membebaskan Indonesia dari Pandemi COVID–19.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersinergi untuk memimpin serbuan Vaksinasi COVID-19 bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri di wilayah Bali. Kegiatan diawali Panglima TNI bersama Kapolri meninjau Pelaksanaan vaksinasi bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri, bertempat di Lapangan Tenis Indoor Asrama Praja Raksaka Gor Kodam IX Udayana, Bali, Jumat (19/03/2021).

Sebanyak 1.580 personel TNI-Polri yang bertugas di Bali, NTB dan NTT menjadi target Vaksinasi COVID-19 pagi ini serta melibatkan 82 vaksinator. Di samping itu juga Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan video conference dan berdialog secara virtual dengan Personel TNI-Polri yang berada di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Singaraja (Rumkit Tk IV) Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Aula Makorem 162/WB, Kota Mataram, Provinsi NTB, Aula Makorem 161/WS, Kota Kupang, Provinsi NTT dan Rumkit Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi NTT.

“Kita semua harus terus mendukung Program Vaksinasi Nasional guna membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi. TNI-Polri akan terus membantu Pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dengan mengerahkan tenaga vaksinator TNI membantu pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat”, terang Panglima TNI.

Personel TNI-Polri menjadi prioritas dalam program vaksinasi, karena setelah mereka menerima vaksin tentunya para prajurit tersebut akan lebih optimal dalam melaksanakan program pemerintah, baik itu dalam pelaksanaan PPKM skala mikro, maupun sebagai petugas tracing kontak erat yang akan terjun langsung di tengah masyarakat.

“Vaksinator TNI-Polri juga akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi pada Puskesmas-Puskesmas yang membutuhkan. Sedangkan Para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas juga dapat membantu Puskesmas-Puskesmas di setiap daerah dalam melaksanakan tracing kontak erat”, ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Selanjutnya, Panglima TNI dan Kapolri meninjau sejumlah 100 orang masyarakat akan melaksanakan vaksinasi di Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan.

Ini adalah bentuk kepedulian nyata dan bentuk sebuah sinergi yang dimotori oleh Panglima TNI dan Kapolri untuk penanganan serius, ekstra dan berkelanjutan yang merupakan tanggung jawab bersama terutama TNI, Polri dan Aparat Pemerintah sebagai pilar utama dalam memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat.

“Diharapkan dengan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, seluruh program percepatan penanganan pandemi COVId-19 akan lebih berhasil guna mewujudkan Indonesia bebas COVID-19”, harap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

“Walaupun kita telah divaksin, namun masker tetap digunakan dengan benar, disiplin protokol kesehatan harus tetap menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari, karena disiplin protokol kesehatan adalah senjata utama kita melawan COVID-19”, pungkas Panglima TNI. (bgs)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *