Denpasar, timme–Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., melaksanakan peninjauan pelaksanaan TMMD Ke 106 Tahun Anggaran 2019 Kodim 1619/Tabanan di Desa Gubug dan Bongan, Senin (21/10).
Pada kesempatan tersebut Pangdam mendapatkan pemaparan terkait pelaksanaan TMMD yang sudah berjalan 20 hari tersebut oleh Dansatgas TMMD Ke-106 Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto, termasuk progres pelaksanaan menjelang 10 hari penutupan pada 31 Oktober 2019 mendatang.
Saat dikonfirmasi di lokasi pembangunan jembatan oleh awak media, Pangdam IX/Udayana menjelaskan, kunjungan ini sebagai bagian dari fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan TMMD Ke 106 di Desa Gubug Dan Desa Bongan.
“Saya ingin melihat sejauh mana pelaksanaan TMMD berjalan dengan baik atau tidak”, sebut Pangdam.
Menurut Pangdam selain mengerjakan sasaran fisik yang sedang berjalan, dengan senantiasa mengingatkan Dansatgas atau Dandim bahwa metode yang diterapkan adalah metode gotong royong yang didalamnya diwujudkan dengan partisipasi masyarkat.
“Partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan TMMD”, jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.
Jadi selain melaksanakan sasaran fisik juga ada sasaran non fisik dalam bentuk ceramah-ceramah. Hal ini mengandung nilai spirit dan kepedulian masyarakat terhadap proses pembangunan nasional di wilayahnya.
“Kalau masyarakat sudah peduli terhadap pembangunan di wilayahnya maka kita berharap hasil pembangunan yang dicapai akan bertahan lama karena adanya rasa memiliki dan mau memelihara. Kadang kita mampu membangun tetapi tidak pandai memeliharanya”, sebut Pangdam.
Pangdam menilai sasaran pembangunan TMMD Ke 106 Kodim 1619/Tabanan sangat strategis dimana pembangunan jembatan digunakan untuk menghubungkan dua desa yaitu Desa Gubug dan Desa Bongan.
Penentuan sasaran oleh pemerintah dan masyarakat sangat baik melalui proses buttom-up yaitu diusulkan oleh masyarakat kepada pemerintah daerah sehingga pembangunan yang dikerjakan dapat memberikan manfaat bagi kebutuhan masyarakat.
Pangdam juga menyebutkan bahwa TNI dengan anggaran yang dialokasikan sangat siap termasuk dengan tenaganya untuk membantu proses pembagunan di wilayah. Hanya menurutnya harus ada dukungan dari pihak pemerintah daerah dalam mengalokasikan anggaran pelaksanaan TMMD. Semakin besar yang dianggarkan maka semakin banyak bisa dibangun yang tentunya menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pantauan di lokasi kegiatan, Satgas TMMD Ke 106 Kodim 1619/Tabanan bersama masyarakat sedang menyelesaikan pembuatan senderan, finishing pembangunan jembatan yang diharapkan menjelang penutupan 31 Oktober 2019 mendatang semuanya kelar dan siap diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan yang nantinya manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat kedua desa.
Sejumlah pejabat mendampingi Pangdam IX/Udayana pada kegiatan ini antara lain Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh A.M. Suharyadi, S.I.P., M.Si., Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Esy Suharto, Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmat Zulkarnaen, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Jemz Andre Ratu Edo, Kapendam Kolonel Kav Jonny Harianto, Perwakilan Pemkab Tabanan dan sejumlah undangan lainnya dari unsur Kecamatan Tabanan dan Pemerintah Desa Gubug serta Bongan.(*)