Pangdam IX/Udayana Berbagi 1.500 Masker di Hari Pertama PPKM

 

DENPASAR- BALI, TIMME–Memasuki hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Denpasar, suasana berbeda tampak di depan Rumah Jabatan Gubernur Bali di Jayasabha, Senin (11/1). Puluhan aparat berseragam loreng dari Korem 163/Wira Satya dan juga Kodim 1611/Badung tampak berkumpul, lengkap dengan dua seniman bondres.

Rupanya mereka melakukan aksi sosial berbagi masker dan juga bunga kepada pengendara yang melintas di Jalan Surapati di depan Lapangan Puputan Badung ini. Kegiatan itupun mendapat atensi khusus dari Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Pangdam yang hadir langsung memantau kegiantan Korem, memberikan apresiasi atas inisiatif jajarannya untuk mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.

“Kondisi pandemi Covid-19 ini meningkat, sehingga kami mengajak masyarakat untuk tidak abai menerapkan protokol kesehatan. Begitu juga dengan para personel agar tidak jenuh untuk turun melakukan sosialiasasi mengingatkan masyarakat,” jelas Pangdam.

Pangdam menegaskan dengan berbagi masker sekaligus bunga kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa pihak TNI sangat berempati dengan situasi dan kondisi saat ini.

“Kita harus bersama-sama, karena ini penyakit tidak bisa individu untuk melawannya,” tegas Pangdam didampingi Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, dan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf.

Terkait hari pertama PPKM, Pangdam menjelaskan bahwa masyarakat Bali telah disipilin menjalankan prokes. Kendatipun demikian, masih ditemukan satu hingga dua orang yang belum sadar tentang pentingnya prokes. “Secara umum sudah berjalan dengan baik. Namun juga harus ditingkatkan dan terus harus diingatkan,” tandasnya.

Sementara itu, Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm. IB Putu Diana Sukertia menambahkan, kegiatan ini juga melibatkan Kodim 1611/Badung dengan membagikan 1.500 masker yang dibagikan kepada masyarakat yang melintas di depan rumah jabatan Gubernur Bali ini.

“Tujuan dari kegiatan ini pertama untuk mensosialisasikan kembali protokol kesehatan, dan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Apalagi hingga sekarang, angka penularan Covid-19 masih sangat tinggi, sehingga di Bali diterapkan PPKM ini,” pungkasnya.

Dalam aksi sosial itu, enam remaja putra/putri ditemukan tidak memakai masker. Pangdam pun menegur remaja ini dan mengingatkan mereka tentang pentingnya memakai masker untuk menjaga diri dari paparan Covid-19. Mengingat virus ini tak kasat mata sehingga sangat rentan jika tidak menerapkan prokes. Pangdam kemudian memberikan remaja ini masker. (alt)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *