Kefamenanu, timme–Terjadinya degradasi hutan didaerah Aliran Sungai terutama dibagian hulu telah menimbulkan berbagai dampak negative seperti, terjadinya banjir, kekeringan, tanah longsor dan sebagainya.
Akar penyebabnya antara lain diawali oleh kurangnya pemahaman dan atau kepedulian berbagai pihak terhadap fungsi hutan dan penerimaan manfaat oleh masyarakat setempat sehingga tidak mampu membangkitkan rasa tanggung jawab dan tindakan untuk kelestarian hutan.
Melihat kondisi diatas, Serda Patrisius Lake Babinsa desa Tuntun bersama masyarakat desa Tuntun, Femnasi, Takeas Tua Mese kurang lebih 60 orang bersama dinas kehutanan melaksanakan penghijauan anakan jambu mente dan mahoni.
Jumlah anakan yang ditanam sebanyak 5.800 pohon di desa Tuntun.
Babinsa Ramil 1618-01/kota, Serda Patrisius Lake mengatakan tujuan kegiatan itu untuk mencegah bencana tanah longsor dan memelihara mata air yang selama ini sangat dibutuhkan masyarakat desa Tuntun dan sekitarnya.(*)
