Kontrol Hasil Panen, Babinsa Bersama PPL Terapkan Pola Pengubinan Padi

Semarapura-timme–Untuk meningkatkan hasil panen padi Babinsa Desa Kamasan Koramil 1610-01/Klungkung Kodim 1610/Klungkung Pelda I Nyoman Sukrata bersama petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) melaksanakan pengubinan dan panen padi, Kamis pagi (09/05) di lahan milik I Nyoman Mandra di Desa Kamasan, Klungkung pada areal lahan sawah seluas 30 Are.

Pengubinan merupakan metode yang biasa digunakan oleh petugas pertanian maupun statistik, untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian yang tidak hanya padi sawah saja. Teknik ini paling umum digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah dalam luasan 1 hamparan atau 1 hektare.

Untuk melakukan pengubinan ini ada tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh siapa saja yang ingin menghitung potensi hasil tanamannya.

Prosesnya sangat sederhana, petani pun bisa melakukannya. Proses yang pertama yang harus dilakukan adalah hari yang tepat untuk pengubinan dan diupayakan tanaman padi yang akan diubin sudah benar-benar siap untuk dipanen (fisiologis dan umurnya sudah tepat). Alat ukur pengubinan juga harus disiapkan yaitu alat berupa besi.

Besi yang dirangkaikan satu sama lain ukuran luasnya 2,5 meter persegi, beserta alat timbangnya. Kemudian buku panduan BPS untuk mencari random kotak ubinan yang akan di ambil sebagai sampel perhitungannya.

Babinsa Pelda I Nyoman Sukrata mengatakan pihaknya bersama Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang mendampingi petani melaksanakan pengubinan diperoleh data dengan mengunakan Pupuk Urea 50 kilogram dan Pupuk Phonska 50 kilogram dan hasil ubinannya yaitu anakan padi 27, rumpun padi 118 dengan berat 4,87 kilogram. Jadi jumlah padi yang di hasilkan per are rata-rata 70 kilogram, dengan jumlah padi yang dihasilkan sebanyak 7 ton per hektarnya.

Fungsi dari kegiatan pengubinan adalah supaya para petani bisa mengetahui perkiraan potensi hasil dari tanaman padi mereka.

“Hal ini bermanfaat agar petani tidak diperdaya oleh sistem jual ijon yang hanya memperkirakan harga perluasan lahan yang ada”, ujar Pelda Nyoman Sukrata, yang cukup memahami metode pengubinan tersebut.

Untuk mendukung program pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, Anggota Koramil bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian dan PPL berupaya mengoptimalkan lahan yang ada guna mewujudkan target ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Klungkung.

Hadir dalam kegiatan tersebut dari Staf Produksi Dinas Pertanian Kab Klungkung I Kadek Artawan, PPL se Kecamatan Klungkung, Klian Subak Kacang Dawa dan Klian Tempek Pekarangan serta Anggota Koramil 1610-01/Klungkung.(*)

[Ida Bagus]




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *