Kefamenanu, TIMME–Dirasa sangat penting menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pemahaman akan adanya bahaya radikalisme/separatisme bagi segenap komponen bangsa. Kodim 1618/TTU menggelar giat pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) cegah tangkal radikalisme/separatisme di Aula Pertemuan Makodim TTU, Kamis, 19/11/2020).
Thema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah, “Merawat kebhinekaan untuk tangkal radikalisme / separatisme dalam bingkai NKRI”
Kegiatan pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) cegah tangkal radikalisme/separatisme di buka oleh Pasi Ter Kodim 1618/TTU di lanjutkan dengan penyampaian materi Bahaya laten komunis, Faham Radikal.
Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi, S.Sos yang dihubungi media ini mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam membina tali silaturahmi dengan seluruh komponan bangsa.
” Kegiatan Komunikasi Sosial ini merupakan program rutin yang dilaksanakan Kodim 1618/TTU bersama seluruh komponen bangsa termasuk para peserta undangan yang diundang untuk hadir dalam kegiatan tersebut,”Tandas Letkol Roni Junaidi.
Lebih lanjut ia menambahkan disamping terus membina tali silaturahmi dan hubungan baik antara Kodim TTU bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka mengantisipasi muncul dan berkembangnya faham – faham radikalisme di tengah masyarakat.
“Dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan terwujud ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah NKRI. ” imbuh Dandim TTU.
Disikapi pula keadaan pandemi ini oleh Dandim dengan cara mengingatkan serta menghimbau masyarakat supaya terus mentaati protokol kesehatan.
“Kami, TNI, Polri, tenaga medis dan instansi terkait lainnya di wilayah TTU khususnya dan Indonesia pada umumnya terus bertugas, bekerja dan berusaha maksimal menjalankan perintah terkait pencegahan COVID-19. ” Urainya.
Hadir dalam kegiatan itu, Pasi Ter Kodim 1618/TTU, Purnawirawan TNI, Anggota FKPPI Kab TTU, Anggota Banser TTU, Perwakilan Sanggar tari Sandalwood, Perwakilan PMKRI TTU. (seb)