Tabanan-Bali, timme–Dalam rangka mengantisipasi sedini mungkin dan sebagai langkah pencegahan dan antisipasi terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba yang dapat terjadi pada diri anggota, keluarganya, lingkungan maupun desa binaan masing-masing, Kodim 1619/Tabanan secara rutin melaksanakan sosialisasi ataupun penyuluhan tentang bahaya Narkoba.
Kegiatan ini dikemas dalam program P4GN atau pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,Rabu (04/12/2019) bertempat di Aula Makodim 1619/Tabanan.
Kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba ini dilaksanakan dengan mengundang nara sumber penyuluh dari BNNK Tabanan yang juga ditugaskan di BNNK Badung Agung Witarini.
Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka mewakili Dandim 1619/Tabanan menyampaikan sosialisasi yang kita laksanakan secara rutin tentang bahaya Narkoba ini agar dijadikan pengetahuan dan dasar untuk pemahaman kepada keluarga serta lingkungan kita dimanapun kita berada. Termasuk bagi Para Babinsa agar benar-benar paham akan bahaya Narkoba, dengan harapan dapat memberikan pemahaman dan menularkan ilmu yang disampaikan nara sumber kepada warga desa binaannya masing-masing.
“Kita harus dapat mendukung dan membantu program pemerintah dalam menanggulangi bahaya Narkoba yang saat ini sudah sangat mencemaskan terutama bagi anak-anak kita generasi penerus bangsa”, ucap Kasdim.
Serangkaian kegiatan sosialisasi tersebut juga dilaksanakan tes urine secara acak kepada anggota untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan anggota Kodim 1619/Tabanan dalam penyalahgunaan Narkoba.
“Kita berharap tidak ada anggota TNI, PNS Kodim 1619/Tabanan maupun keluarganya yang terjerumus Narkoba, kalau ada sudah tahu apa resikonya”, tegas. Kasdim.
Sejauh pengecekan atau tes urine yang dilakukan terhadap Personel Kodim 1619/Tabanan, belum ada indikasi positif ke arah tersebut.
“Kita berterima kasih untuk komitmen bersama memerangi Narkoba dan hidup jauh lebih baik dan lebih sehat tanpa barang haram yang disebut Narkoba”, pungkas Mayor Dewa Oka.(*)