Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara: 455 paket sembako telah dibagikan

 

Kefamenanu, TIMME–Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara dr. Teguh Dwi Nugroho mengungkapkan pembagian ratusan paket sembako berhasil disalurkan pada di 5 titik tersebar di Indonesia

“Lima titik lokasi Bakti Nusantara yaitu di Desa Aik Mual, NTB – Desa Sekon, NTT- Desa PasirPanjang, Banten- Kampung Segeram, Natuna dan di Distrik Yaro, Nabire,”Jelas Teguh Dwi Nugroho saat dihubungi dari Kefamenanu, ibukota Kabupaten TTU, Sabtu, 23/05/2020.

Teguh Dwi Nugroho menyatakan bahwa kegiatan itu dikemas dengan nama Sembako Nusantara untuk Meringankan Beban di Masa Pandemi.

Dijelaskannya, Dampak pandemi yang mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat, bersamaan dengan tradisi bulan Ramadhan, mendorong Yayasan ikut aktif memberikan donasi kepada masyarakat, melalui program Sembako Nusantara dan Guru Nusantara.

Donasi untuk masa pandemi ini dibuka selama 12 hari dan hingga (19/5) berhasil mengumpulkan Rp 74.102.420. Yayasan akan terus membuka program ini melalui berbagai platform untuk nantinya disalurkan kepada masyarakat secara langsung, dalam bentuk Sembako Nusantara, Guru Nusantara, maupun program-program lain yang relevan.

“Program Sembako Nusantara sendiri menyalurkan ratusan paket sembako pada masyarakat di Aik Mual (Kab. Lombok Barat), Sekon (Kab. Timor Tengah Utara), Kab. Pandeglang, Segeram (Kab. Natuna), serta Kab. Nabire sebagai wilayah kegiatan Bakti Nusantara sebelumnya dan tahun ini.”Ujarnya.

 

 

Assed Lussak, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara dalam realesenya disebutkan Semangat kepedulian kepada masyarakat harus terus dilaksanakan tanpa jeda, terutama dalam kondisi sulit ditengah pandemi.

Dijelaskannya, Kegiatan yang dilakukan sejak tahun 2016 telah menunjukkan bahwa jarak tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk membantu sesama. Teman-teman Bakti Nusantara di Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, bahkan Singapura sekarang bisa membantu saudaranya di Sekon, Nabire, atau Natuna hanya dengan membuka smartphone mereka.

 

Ditambahkannya, Mengirim donasi, bantuan membangun relasi, hingga peningkatan keterampilan sekarang tidak perlu repot dengan adanya perkembangan teknologi.

“Asalkan ada keinginan yang kuat, mewujudkan Indonesia yang sejahtera tentu menjadi mimpi yang masuk akal,” jelas Assed Lussak.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1618/TTU, Letkol Arm. Roni Junaidi, S.Sos. menyambut baik inisiatif yang dilakukan Yayasan Tunas Bakti Nusantara.

 

“Program yang dilaksanakan oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara adalah contoh nyata pentingnya gotong royong dan kepedulian dalam kehidupan masyarakat. Hal positif untuk pemerataan kesejahteraan seperti yang diinisiasi Yayasan, tentu akan kami dukung penuh. Apabila seluruh masyarakat Indonesia,”Jelas Dandim TTU. (tdn/azd/lar/seb*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *