Kefamenanu, timme–Jumlah kasus demam berdarah dengue ( DBD ) di kabupaten Timor Tengah Utara provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini tercatat mencapai 215 kasus.
Dari total 215 kasus tersebut, dua pasien yang berasal dari Kecamatan Biboki Anleu dinyatakan meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan pelaksana tugas kepala dinas kesehatan kabupaten timor tengah utara, Thomas Laka saat ditemui di ruang kerjanya, rabu (11/03/2020).
Thomas menjelaskan, sesuai data dari total 215 kasus DBD yang terjadi di kabupaten TTU, 57 diantaranya dinyatakan positif DBD sementara 158 dinyatakan suspect.
Dari jumlah 215 kasus tersebut, lanjut Thomas, sebanyak 158 pasien dinyatakan sudah sembuh, 7 pasien masih menjalani perawatan di puskesmas wini, 5 pasien rawat jalan, 33 pasien masih menjalani perawatan di RSUD Kefamenanu dan Belu sedangkan 2 pasien meninggal dunia.
” yang meninggal itu di desa mauk’abatan dan desa tuamese kecamatan biboki anleu, itu karena terlambat dirujuk ” jelasnya
Thomas mengungkapkan, kondisi kedua pasien yang meninggal tersebut, saat dirujuk ke rumah sakit umum atambua sudah berada dalam fase kritis sehingga nyawa kedua pasien tersebut tidak dapat tertolong.
Akibat kondisi tersebut, ia menghimbau kepada masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta tidak boleh membiarkan adanya genangan air yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
” kalau ada gejala panas, itu mereka harus segera ke rumah sakit atau ke sarana kesehatan atau kontak tenaga kesehatan jangan dibiarkan sampai anak itu dalam kondisi kritis atau shock baru kontak dengan tenaga kesehatan, itu yang paling prinsip untuk mencegah kasus atau kematian ” tegasnya.(*)