Harapan Warga Desa Pailelang menjadi nyata, padahal baru dua Pekan TMMD Dikerjakan

ALor, timme–Memasuki dua pekan sejak dibukanya Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 oleh Bupati Alor Drs. Amon Djobo, harapan warga Desa Pailelang untuk memiliki jalan menembus sampai ke kantong-kantong ekonomi terjawab sudah.

Demikian disampaikan Ketua RT 05/03 Dusun 2 Desa Pailelang, Bapak Eliasar Karfing kepada media ini dikediamannya di Desa Pailelang, Jumat (19/7/2019).

Ditambahkannya, bahwa sejak tahun 2011 warga didesa ini terus berharap suatu saat nanti TNI melalui Kodim 1622/Alor bisa dilaksanakannya TMMD diwilayah.

” Puji syukur di tahun 2019 ini, TNI datang dengan program TMMD membangun jalan baru dan prasarana lainnya” ujarnya.

Melalui TMMD 105 kali ini, sebanyak 150 prajurit yang tergabung, baik dari satuan TNI AD Yonif 743/PSY , TNI AU Lanud El Tari Kupang, dan TNI AL Makolantamal VII Kupang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) dipimpin Letkol Inf Supyan Munawar,S.Ag mengerjakan pekerjaan fisik membangun jalan sepanjang 2,4 kilo meter untuk membuka akses masuk kelokasi hasil bumi berupa tanaman komoditi masyarakat.

Selain membangun jalan, Satuan Tugas TMMD ke 105 juga membangun satu buah rumah taman baca ukuran 4 meter x 8 meter, dan membangun sebuah lapangan volly.

Sementara itu, Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag selaku Komandan Satgas TMMD mengemukakan bahwa, dari beberapa wilayah yang dilaksanakan survei oleh tim teknis, dan ditetapkanlah Desa Pailelang sebagai tempat dikalsanakannya TMMD.

“Kami melihat dari kondisi tersulit dan kebutihan nyata masyarakat setempat sebelum ditetapkannya suatu wilayah yang akan dijadikan sasaran TMMD,” kata Supyan.

Dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini, TNI berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah serta bersinergi dengan semua elemen masyarakat untuk mensukseskan TMMD.

“Berkolaborasi melalui kegiatan sosialisasi program pemerintah oleh masing-masing dinas instansi terkait. Dengan harapan masyarakat bisa mengetahui maksud dan tujuan dari program pemwrintah dan juga sisi hukumnya,” harapnya.

Pengakuan tokoh masyarakat Desa Pailelang Bapak Matheos Atakari bahwa, kehadiran Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjawab harapan warga masyarakat Desa Pailelang selama yang merindukan adanya jalan sampai ke wilayah dimana semua hasil bumi berupa tanaman komoditi rakyat berada.

“Dengan adanya jalan ini, warga masyarakat bisa mengambil hasil komoditi menggunakan transportasi kendaraan roda dua maupun empat. Jalan ini sungguh sangat membantu dan menjawab harapan warga. Terima kasih TNI, TNI semakin ada dan tetap dihati rakyat,” ucap Matheos.

Ditambahkannya, rumah taman baca dan lapangan volly yang dibangun TNI adalah satu-satunya aset baru yang ada di Desa Pailelang. Selama ini tidak ada rumah taman baca dan lapangan volly.

“Ini aset besar bagi kami warga Desa Pailelang. Dengan adanya semua ini, anak-anak usia sekolah dan para pemuda bisa menyalurkan bakat, hoby serta minta mereka,” pungkasnya.(*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *