Disbudpar TTU gandeng DEKRANASDA buat vestival Band dan Fashion Show

Kefamenanu, TIMME–Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Timor Tengah Utara bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Timor Tengah Utara menggelar kegiatan Festival Band Remaja TTU, Festival Tenun dan Fashion Show Putra Putri TTU. Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 22 sampai dengan 25 Juni 2021 di Aula La’at Manekat Noemeto dan Halaman Rumah Jabatan Bupati tersebut resmi dibuka oleh Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi, Selasa, 22 Juni 2021 di Aula La’at Manekat Noemeto Kefamenanu.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Eusabius mengatakan bahwa pengembangan sektor pariwisata masih merupakan salah satu agenda pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Daerah dalam RPJMD tahun 2021-2026. Melalui program tersebut, Pemerintah Daerah berupaya untuk terus membangun dan menata serta mempromosikan berbagai obyek wisata yang ada di Timor Tengah Utara, baik yang baru maupun yang sudah ada, agar mampu menarik minat sebanyak mungkin orang untuk berkunjung. Dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan baik lokal maupun dari luar TTU, tentu akan meningkatkan peredaran uang di sekitar obyek wisata yang ada dan pada gilirannya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat TTU.

Agar program pengembangan sektor kebudayaan dan pariwisata TTU berhasil, maka Wakil Bupati Eusabius mendorong dan meminta semua pihak terutama perangkat daerah agar mampu berkoordinasi, bersinergi dan berkolaborasi secara baik. Tidak boleh ada ego sektor dan ego bidang, tandas mantan Dirjen Bimas Katolik tersebut.

Terkait seni dan musik, Wakil Bupati Eus menyatakan bahwa Kabupaten Timor Tengah Utara sesungguhnya kaya akan potensi musik dan seni. Hal tersebut terlihat dalam acara-acara dimana anak-anak muda kita dengan kreatif membentuk grup dan menyanyikan lagu-lagu yang mereka arransemen sendiri.

Demikian juga halnya dengan Kain Tenun TTU yang kaya akan motif dan coraknya, yang mengandung nilai-nilai filosofis, historis, estetis dan ekonomis yang sangat tinggi. Untuk itu selain perlu dilestarikan atau diwariskan kepada generasi muda, juga terus dipromosikan agar dikenal dan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi rumah tangga para penenun.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Timor Tengah Utara, Robertus Nahas, S.Sos dalam laporannya menyebutkan sepuluh tujuan digelarnya kegiatan festival band remaja TTU, festival Tenun TTU dan Fashion Show Putra Putri TTU, diantaranya, meningkatkan kemampuan para remaja TTU dalam mengekspresikan music, membina persatuan para generasi muda, menanamkan rasa cinta dan bangga akan hasil tenun ikat Beti dan Tais khas TTU dan mendorong masyarakat TTU pada umumnya dan generasi muda khususnya untuk mau mempelajari budaya tenun sekaligus mendorong kebiasaan memakai tenun ikat khas TTU di berbagai kesempatan. (Sumber: DiskomimfotikTTU)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *