KUPANG, TIMME– Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi (SPK), semakin menunjukkan peningkatan elektabilitas setelah mendapatkan dukungan resmi dari Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dengan dukungan ini, SPK semakin optimis dalam menghadapi pemilihan gubernur mendatang.
“Kami terus membangun komunikasi yang intensif. Sekarang NasDem dan PKB sudah cukup. Tapi kami akan terus membangun komunikasi dengan partai lain,” jelas Simon Petrus saat dikonfirmasi wartawan
Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi, yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dikenal sebagai sosok yang tegas dan berpengalaman di bidang pertahanan dan keamanan. Pengalaman ini diyakini akan memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas dan keamanan NTT di masa depan.
Sementara itu, pasangan Simon, Andre Garu, juga bukan sosok yang asing di dunia politik. Andre Garu adalah anggota DPD RI periode 2014-2019 dan anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BBKPN) RI periode 2020-2023. Dengan rekam jejak yang kuat dalam memperjuangkan hak-hak konsumen dan masyarakat, Andre Garu diharapkan mampu mendampingi Simon dalam membawa perubahan positif bagi NTT.
Dukungan dari Partai NasDem dan PKB menjadi titik tolak penting bagi pasangan ini.
Dengan dukungan dua partai besar ini, elektabilitas SPK diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan kampanye yang semakin gencar dilakukan. Berbagai survei menunjukkan tren positif bagi pasangan ini, memperlihatkan antusiasme masyarakat yang berharap pada perubahan nyata di bawah kepemimpinan mereka.
Dengan komunikasi politik yang terus dibangun dan strategi kampanye yang matang, pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu siap untuk berkompetisi dan membawa NTT menuju masa depan yang lebih baik.
Dukungan dari Partai NasDem dan PKB menjadi fondasi kuat untuk langkah-langkah mereka ke depan dalam perjuangan meraih kemenangan di pemilihan gubernur NTT mendatang.