Danramil Insut kunjungi lokasi Pembuatan teh dari daun kelor di Wini

Kefamenanu, TIMME–Moringa oleifera Lam yang dikenal dengan nama Kelor adalah salah satu tumbuhan yang mana daun serta bijinya memiliki banyak manfaat khususnya bagi kesehatan manusia.

Sejak dahulu, tanaman ini hanya tumbuh di pekarangan rumah warga, namun belakangan ini, para peneliti menemukan banyak khasiat dari kelor jika diolah dengan baik dan benar.

Disejumlah daerah misalnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, warga mulai mengolah daun kelor dengan berbagai variasi dan salahsatunya seperti dibuat menjadi teh daun kelor.

Daun kelor dalam pembuatan teh sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung kandungan flavonoid sebagai antioksidan dan antiinflamasi. beberapa bagian dari kelor digunakan dalam pengobatan penyakit seperti rematik, kelumpuhan dan epilepsi.

Saat ini di Desa wini kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, tempatnya di Asrama Susteran Biara Santu Arnoldus Yansem telah dikembangkan teh daun kelor.

Guna mengetahui lebih mendalam mengenai manfaat serta proses pembuatan, Danramil 1618-03/Insut, Lettu Inf Abel Monis juga mengunjungi tempat pembuatan teh daun kelor dan berbincang-bincang dengan suster-suster yang membuat teh daun kelor.

Pada kesempatan itu, Danramil 1618-03/Insut, Lettu Inf Abel Monis mendapat penjelasan mengenai khasiat teh kelor diantaranya:

1. Mencegah diabetes
2. Mengobati Liver
3. Menghilangkan nyeri rematik
4. Memperkuat kekebalan tubuh
5. Menurunkan tekanan darah tinggi
6. Mencegah penyakit jantung
7. Merangsang ASI
8. Mencegah dan mengobati kangker
9. Membantu penyembuhan batu ginjal
10.Mencegah penuaan dini
11.Mencegah anemia.

Danramil Insut juga ingin melihat langsung Proses pembuatannya, dijelaskan para suster bahwa proses pmbuatan berlangsung selama 2 hari dari pemilihan daun, pengeringan daun lalu daun di hancurkan, dibersihan hingga dibungkus dalam kemasan.

“Dalam 1 kali pembuatan dapat menghasilkan 50 Kotak teh. Teh ini dijual dengan harga RP. 20.000,- per 1 kotak.” Kisah Danramil Insut usai mengunjungi lokasi pembuatan daun teh dari kelor.

Danramil 1618-03/Insut Lettu Inf Abel Monis mendukung usaha kreatif yang dilakukan oleh para suster Karena dapat membangun ekonomi daerah Wini dan dia berharap pembuatan teh kelor ini harus di kembangkan lebih pesat lagi. (rsyd)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *