Soe, TIMME–Komandan Kodim 1621/TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo menggelar komsos dengan Pemerintah Daerah Timor Tengah Selatan dan Instansi terkait dalam membahas antisipasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia asal TTS.
Komsos tersebut berlangsung belum lama ini dan dihadiri oleh Bupati TTS Egusem Piter Tahun ST., MM, Kapolres Arya Sandy S.I.K, Kejari TTS Fahcrizal SH, Wakil Ketua DPRD Religius Usfunan SH, Kadis BPBD, Direktur RSUD Soe, Kepala Bapeda, Kadis Pertanian Kabupaten, Kadis Sosial dan pejabat lainnya.
Dandim 1621 TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo mengatakan bahwa dalam penanganan COVID-19 dibutuhkan kerjasama dari semua pihak demi menyamakan visi dan tujuan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona di Kabupaten TTS.
Dandim TTS juga meminta Tim Gugus tugas penangananCOVID-19 harus mengantisipasi pemulangan tenaga migran dari luar negeri dengan melakukan konsep dan rencana penanganan para tenaga migran yang datang nanti.
Koerniawan menambahkan Gelombang tenaga migran yang pulang dari luar negeri akan masuk ke TTS karna itu Tim harus mengetahui jumlah tenaga migran dan menyiapkan SOP penanganannya.
Sementara itu, Bupati TTS, Egusem Piter Tahun pada kesempatan itu menyampaikan rencana lokasi pemakaman korban meninggal dunia akibat corona direncakana berlokasi di Desa Oebaki Kecamatan Noebeba, sehingga saat ini pihaknya sedang menyiapkan pembebasan lahan tersebut.
Menurut Egusem, sesuai protokol kesehatan, pasien COVID-19 yang telah meninggal lebih dari 4 jam wajib dimakankan. (efn/seb*)