Dandim Flotim dampingi Kunjungan Kerja BNPB di Solor

Larantuka, timme–Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo dan Anggota Komisi VIII DPR RI Dr. M. Ali Taher Parasong, S.H, M.Hum melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Flores Timur, Kamis (19/12/19)

Kepala BNPB dan Anggota DPR RI beserta rombongan berangkat menuju Lamakera Pulau Solor dengan menggunakan kapal perikanan dan kapal Polairud Flotim didampingi oleh Bupati Flotim  Antonius Hubertus Gege Hajon, ST, Dandim 1624/Flotim Letkol Inf Komang Agus M.P., S.Sos, Sekda Flotim sekaligus PLT BPBD Flotim Paulus Igo Geroda, S.Sos, M.Ap, Kabag Humas Flotim Hendrikus Lamahura, Kepala Pengadilan Larantuka R. Situmorang, SH, MH, Kepala Kejaksaan Larantuka Asbach, SH, Kadis Kesehatan Agustinus Silimalar, Staf dan jajaran BPBD Kabupaten Flotim.

Setibanya di pelabuhan Lamakera rombongan disambut oleh Danramil 1624-05 Solor Kapten Inf Horiyanto, Camat Solor Timur Ahmad R Duli, Kapolsek Solor IPDA Doni, Kepala Desa Kecamatan Solor Timur Tokoh adat, Tokoh agama, Siswa siswi dan pengalungan kain adat, selanjutnya rombongan melaksanakan peninjauan pembangunan MAN II Lamakera, Desa Watobuku Kecamatan Solor Timur kemudian meninjau talud abrasi pantai Lamakera kemudian dilanjutkan pertemuan dengan masyarakat.

Sambutan anggota DPR – RI menyampaikan yang intinya sebagai anggota DPR – RI yang juga putra daerah menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kepala BNPB ingin melihat langsung pembangunan talud abrasi pantai di Flotim khususnya Lamakera Solor Timur dan berharap kepada BPPB dapat kembali membantu pembangunan tanggul di lokasi pembangunan kompleks sekolah di lokasi yang di namakan Bukit peradaban H. Tuan Ibrahim Dasi. Sebagai anggota DPR – RI berharap dengan adanya kunjungan kepala BNPB melihat secara langsung kondisi alam Flotim di harapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan kedepan sesuai dengan tugas dan funsi BNPB.

Sambutan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan kekagumannya pada Lamakera.

“Saya sangat kagum kunjungan ke Lamakera kerena sangat bersih, dengan menjaga kebersihan kita semua menjaga alam dan ciptaan yang maha kuasa, dan warganya ramah.”Ungkapnya.

Dia mengatakan, kunjungannya kali ini adalah melakukan sosialisasi sekaligus memberikan pesan untuk para pemimpin daerah, kepada tokoh agama bahwa di wilayah NTT berada di patahan lempeng, dan memiliki banyak gunung api agar berhati-hati karena banyak kejadian alam yang menelan banyak korban, seperti pada tahun 2002 terjadi gelombang dan tsunami yang menelan ribuan jiwa dan berbagi peristiwa yang lain.

“Jangan sampai kita lupa bahwa bencana gempa, dan tsunami adalah bencana yang berulang, dan wilayah Indonesia bagian timur paling banyak berpotensi tsunami dan gempa. kita jangan lengah namun kita tidak boleh takut karena kita diberikan pengetahuan sehingga kita bisa mengantisipasinya.”Harapnya.

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo juga meminta agar Bapak bupati membuat program penanaman pohon seperti cendana dan suku dan penghijauan untuk mengatasi tanah longsor.

DItambahkannya, Selain pohon cendana ada juga pohon nimba yang berasal dari Nusa Tenggara, yang dikirim oleh presiden Sukarno ke wilayah Timur Tengah dan memiliki nilai ekonomis.

“Pohon Sukun juga sangat bagus untuk menahan longsor, dan juga pohon beringin untuk menahan batu. Kami juga memiliki program untuk mencegah abarasi di Indonesia termasuk di Lamakera.”Tandasnya.(*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *