Rote Ndao, TIMME–Bertempat di Bandara DC. Saudale Rote, Desa Lekunik, Kecamatan Lobalain, Forkopimda Kabupaten Rote Ndao Bersinergi menyambut kedatangan Pejabat Kemenkopolhukam Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja di wilayah perbatasan dan pulau pulau kecil terluar.
Rombongan Pejabat Kemenkopolhukam dipimpin Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Brigjen Yasid Sulistya, Sos, M. Si beserta 3 orang Kolonel Inf. Sugeng Hartono, SE, MM (Kepala Bidang Tata Ruang Pertahanan),Deni Daryatno, SH (Analis Kebijakan Bidang Wilayah Perbatasan) dan Atika Rachmawidyadini, S. Sos (Analis Kebijakan Bidang Ancaman Intelijen).
Kunjungan ini bertujuan untuk percepatan pembangunan Pulau Pulau Kecil Terluar/Terdepan (PPKT) berdasarkan tata ruang yang telah disimpulkan oleh pemerintah daerah sebagai wujud amanat Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo bahwa negara hadir di wilayah terdepan dan terluar ditandai dengan adanya pembangunan berkelanjutan.
Dalam kesempatannya pada pertemuan di ruang kerja Bupati Rote Ndao Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Brigjen TNI Yasid Sulistya, Sos, M. Si menyampaikan bahwa akan melihat langsung pembangunan di wilayah perbatasan.
“Kemenkopolhukam berdasarkan sejumlah regulasi yang berubah ditingkat nasional memandang perlu melihat secara langsung pembangunan wilayah perbatasan NKRI baik pada kawasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga ataupun Pulau Pulau Kecil Terluar (PPKT)”Tandas Brigjen TNI Yasid Sulistya, Sos, M. Si
Brigjen TNI Yasid Sulistya, Sos, M. Si menegaskan pasca penambahan beberapa kementrian, pihaknya harus meninjau kembali aturan sehingga bisa melakukan percepatan pembangunan di perbatasan.
“Pembangunan kawasan pulau pulau terluar sebelumnya termuat dalam Perpres No 78 tahun 2005, dimana peraturan tersebut tidak lagi efektif sejalan dengan penambahan beberapa kementerian sehingga akan di tinjau lagi, khusus pembangunan perbatasan akan dituangkan dalam impres percepatan pembangunan perbatasan dengan harapan pembangunan pulau pulau terluar dilakukan dengan pola yang sama”Jelasnya.
Dikatakannya, Ada 3 fungsi pembangunan di perbatasan yakni Kedaulatan Negara, Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Hidup, hal ini akan disinkronkan antara pusat dan daerah.
Disela-sela kegiatan penyambutan itu, Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Inf Educ Permadi menyampaikan Forkopimda Kabupaten Rote Ndao mengucapkan terimakasih atas Kunjungan Pejabat Kemenpolhukam di Kabupaten Rote Ndao.
“Kami Forkopimda Kabupaten Rote Ndao mengucapkan terimakasih atas Kunjungan Pejabat Kemenpolhukam di Kabupaten Rote Ndao sebagai wujud amanat Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo bahwa negara hadir di wilayah terdepan dan terluar ditandai dengan adanya pembangunan berkelanjutan,”Ujarnya.
Dandim juga menegaskan bahwa khusus untuk kedaulatan negara merupakan tanggungjawab pihak TNI seperti yang tertuang dalam tugas pokok TNI.
“Kami berharap dengan kehadiran Pejabat Kemenkopolhukam ini dapat memenuhi 3 aspek yang telah ditekankan sebelumnya dalam pertemuan di Ruang Kerja Bupati Rote Ndao, Kedaulatan Negara telah menjadi tanggung jawab kami aparat pertahanan dalam tugas pokok TNI yaitu Menjaga Pertahanan Negara dari gangguan Pihak Asing, namun kami sangat berharap dengan kehadiran Pejabat Kemenkopolhukam ini dapat mensejahterakan rakyat di wilayah-wilayah perbatasan dan pulau pulau kecil terluar (PPKT) ini dan yang pasti selalu mengedepankan lingkungan hidup yang terkontrol dan sehat.”Terangnya.
Unsur Forkopimda yang hadir dalam penyambutan pejabat Kemenpolhukam tersebut antara lain, Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu, SE, Danlanal Pulau Rote Letkol Laut (P) Anis Latif, S.E., M.Tr.Hanla., M.M, Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Inf. Educ Permadi, Wakil Bupati Rote Ndao Drs. Stefanus M Saek M.Si, Kajari Rote Ndao Indra Hidayanto, SH, MH perwakilan Kapolres Rote Ndao AKP Mateos Kono Kabag Ops Polres Rote Ndao.(WTC)