Denpasar-Bali, TIMME–Kodim 1611/Badung terus melakukan sejumlah langkah kongkrit untuk mencegah penyebaran Covid 19. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan tata cara penggunaan dan pelepasan Alat Pelindung Diri (APD) dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas penanganan Covid-19 yang berkembang saat ini.
Pelatihan penggunaan APD tersebut digelar Selasa (21/04/2020) bertempat di Aula Makodim 1611/Badung dan merupakan sinergitas antara Kodim 1611/Badung dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam rangka memutus rantai penyebaran Pandemic Covid-19 di wilayah Kota Denpasar.
Hal ini sesuai perintah Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Puguh Binawanto, agar anggota Kodim 1611/Badung dan jajajarannya memiliki kemampuan menggunakan APD secara benar sehingga terhindar dari penularan virus Covid 19, pada saat melaksanakan tugas di lapangan, dalam penanganan masyarakat yang terkena Covid-19.
Tata cara penggunaan dan pelepasan APD tersebut disampaikan langsung oleh dr. I Komang Susila dari Dinkes Kota Denpasar dengan mempraktekan cara penggunaan APD dan memperkenalkan tentang bagian APD yang terdiri dari masker, baju khusus, sepatu boot, pelindung mata, sarung tangan bedah, penutup kepala dan apron.
Atas seijin Dandim 1611/Badung, Pasiter Kodim 1611/Badung Mayor Inf Made Mustika menuturkan bahwa saat ini berdasarkan data penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin meluas, oleh karenanya perlu diberikan materi APD ini agar setiap Personel Jajaran Kodim 1611/Badung dapat lebih mengerti tentang APD dan cara pemakaiannya jika sewaktu-waktu tenaganya dibutuhkan untuk mengevakuasi atau membantu masyarakat khususnya Kota Denpasar yang terpapar Covid-19.
“Penggunaan APD saat mengevakuasi dan membantu masyarakat yang tertular Covid-19 sangat diperlukan karena dapat melindungi diri dari penularan, hal ini demi keamanan diri sendiri karena virus merupakan mikroorganisme yang dalam kondisi tertentu dapat menempel dimana-mana”, tutur Pasiter Kodim 1611/Badung.
Pelaksanaan latihan berjalan dengan lancar, para peserta latihan sangat antusias memperhatikan penjelasan dari Dinkes Kota Denpasar.(*)