Kefamenanu, timme–Babinsa Ramil 1618-03/Insut Serka Jacinto Da Silva, Sertu Tito Lelo Bere dan Serda Albino Leki mendampingi 4 dokter hewan dari Dinas Peternakan Provinsi NTT yang ditugaskan untuk pengambilan Sample darah hewan ternak Babi milik masyarakat warga Desa Humusu wini.
Kegiatan Pendampingan Babinsa kepada Tim Dinas Peternakan Prov NTT dalam rangka pengecekan apakah ada sebaran virus ASF (African Swine Fever) pada ternak babi di wilayah Kabupaten TTU.
Sampel darah ternak babi yang diambil adalah milik 8 orang peternak babi dengan jumlah 20 ekor sebagai sampel.
Pengambilan sample darah berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Peternakan Kabupaten TTU dimana jumlah angka kematian hewan ternak lebih tinggi yaitu Desa fatumtasa dan Desa Humusu wini.
Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi mengatakan, sesuai laporan dari Babinsa Ramil Insut diketahui bahwa, pada Pukul 19.20 wita pengambilan sample darah hewan ternak babi di Desa Humusu wini selesai dan Tim akan kembali ke Kabupaten TTS dengan tujuan kegiatan yang sama, sementara hasil pengecekan belum dapat disampaikan.
Adapun nama-nama Dokter hewan dari Provinsi NTT, drh. Susi Berek, drh. Elma djaya, drh. Anita Lazakar, dan drh. Novi Makh.(*)