Alasan Tommy Jonathan Sinaga Dukung Welsy Silalahi & Herlina Jadi Walikota Pematang Siantar 2024 – 2029

MEDAN, TIMME–Pria yang diketahui memiliki pemikiran filosofis yang juga dikenal Penulis Novel berbahasa Batak Toba, Tommy Jonathan Sinaga mengatakan, pasangan Calon Walikota (Cawalkot) Wesly Silalahi dan Calon Wakil Walikota (Cawawalkot) Herlina paling layak memimpin Kota Pematangsiantar sebagai Walikota dan Wakil Walikota, periode 2024-2029.

 

Seperti diketahui, pasangan ini didukung partai politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat (PD), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) untuk berkontestasi pada Pemilihan Walkikota Pematangsiantar 2024, yang akan digelar 27 November 2024.

 

Pernyataan itu disampaikan Tommy, saat berorasi politik yang menghibur pemuda di Cafe A & B Steak, Pematang Siantar, setelah selesai menyanyikan lagu Iwan Fals. Minggu (10/11/2024).

 

Mengenakan kemeja berwarna putih, Tommy menjelaskan ada beberapa alasan mengapa Wesly-Herlina paling layak memimpin Pematang siantar, setelah selesai masa jabatan Walikota Susanti Dewayani.

 

Dia menyebut Liberty Panjaitan dan Welsy Silalahi adalah asli putra daerah Siantar yang dapat menjadi stimulus bagi persatuan dan juga kekompakan dari suatu masyarakat dan mempunyai kemiripan bersosialisasi di lingkungan masyarakat seperti mantan walikota pematang siantar, almarhum Hulman Sitorus yang peduli kepada seluruh umat.

 

Ia menegaskan, ada tiga faktor kenapa harus Wesly-Herlina yang layak menjadi Walikota ataupun Wakil Walikota, yang pertama orang asli Pematang Siantar secara otomatis dia mempunyai pemahaman yang lebih bagus, jadi kemampuan dia untuk memahami seperti apa masyarakat dan apa yang kira-kira yang diinginkan oleh masyarakat,” tegas dia.

 

Selain itu lanjut dia, hadirnya Wesly-Herlina dapat menjadi sosok pemersatu bagi masyarakat yang ada di Kota Siantar tersebut.

 

“Sehingga, otomatis rasa cinta terhadap daerah bisa lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang berasal dari luar daerah Siantar,” ujar dia.

 

Masyarakat Kota Pematangsiantar yang multikultural terdiri dari berbagai macam suku, agama dan budaya seperti Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu, Budha dan Konghucu serta suku dan budaya yang beragam.

 

Bagi mereka, suku, agama dan budaya adalah ruang untuk menjaga dan mendorong sikap saling menghormati dan membantu antar masyarakat, sehingga menciptakanan hubungan yang harmonis di tengah kebhinekaan multikultural yang ada.

 

Nilai-nilai yang tercipta dalam masyarakat kota Pematangsiantar adalah, keberagaman, kerukunan dan toleransi. Yang telah disebutkan dalam semboyan Kota Pematangsiantar yaitu “ Sapangambei Manoktok Hitei”, yang dapat diartikan bergotong-royong mencapai tujuan bersama.

 

Multikulturalisme yang terdapat di Kota Pematangsiantar melahirkan keunikan dari terjadinya proses asimilasi antar suku dan budaya.

 

Untuk menjaga dan menurunkan kepada generasi berikutnya sikap menghormati perbedaan sebagai implementasi masyarakat multikulturalisme berkelanjutan.

 

Tommy berharap anak muda Kota Pematang Siantar mendukung Wesly Silalahi untuk menjadi Walikota di tahun ini.

 

“Kepada anak muda yang memiliki pemikiran sama dengan saya, bersama kita mendukung, memenangkan dan mengantarkan Wesly Silalahi duduk di kursi istana Walikota Pematang siantar.” Teriak Tommy.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *