Denpasar-Bali, TIMME–Keluarga Besar Korem 163/Wira Satya turut berduka cita atas meninggalnya mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo.
Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S. H., menyatakan hal tersebut pada Minggu (13/06/2020) malam usai mendapatkan kabar atas berpulangnya mantan Kasad Bapak Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo.
“Kami kaget mendengar informasi atas berpulangnya mantan pimpinan kami, mantan Kasad Bapak Pramono Edhie Wibowo”, ungkap Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., di Denpasar, Bali.
Kami Keluarga Besar Korem 163/Wira Satya mendoakan semoga Almarhum Bapak Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo Husnul Khatimah, kemudian segala amal baik beliau semasa hidupnya diterima di sisi Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa.
Danrem menilai Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo sebagai salah seorang sosok Jenderal yang lengkap dalam berkarier di TNI Angkatan Darat. Beliau semasa pengabdiannya berdinas di Kopassus dari Perwira Pertama menjabat Danton sampai pada jabatan Danjen Kopassus. Di luar itu beliau pernah menduduki jabatan strategis sebagai Kasdam IV/Diponegoro, Pangdam III/Siliwangi, Pangkostrad dan puncaknya sebagai Kasad.
Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo sebagai tindak lanjut petunjuk dari Mabesad maka seluruh satuan Jajaran TNI Angkatan Darat termasuk Korem 163/Wira Satya dan Jajaran di bawahnya mengibarkan bendera setengah tiang.
“Pengibaran bendera setengah tiang ini dilaksanakan selama 7 hari mulai Hari Minggu (14/06/2020)”, sebut Danrem dalam keterangan melalui rilis yang dikirim oleh Penrem 163/Wira Satya ke media ini.