Denpasar-Bali, TIMME–Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro memaparkan awal kesiapan pelaksanaan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa atau TMMD Ke 108 Tahun Anggaran 2020, Rabu (13/05/2020) bertempat di Ruang Rapat Tanah Aron Makorem 163/Wira Satya, Denpasar.
Dalam paparan yang diterima langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Husein Sagaf, S.H., dan didampingi Para Perwira Staf, Dandim 1616 Gianyar menjelaskan pelaksanaan TMMD Ke 108 di wilayah Kodim Gianyar nantinya akan mengerjakan sasaran fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 2.359 meter dengan lebar 8 meter yang menghubungkan antara Banjar Singaperang, Desa Buahan Kaja menuju Banjar Saren, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Gianyar. Sasaran lainnya yaitu pembuatan Bough Deckker sebanyak 1 unit dengan panjang 10 meter, lebar 8 meter dengan tinggi 5 meter. Juga akan dibuat Box Culvert sebanyak 4 unit dengan panjang 120 meter, lebar 80 centimeter dengan tinggi 80 centimeter. Serta pembuatan Saluran Beton Sikluf dengan panjang 250 meter.
Dandim juga menjelaskan terkait urgensi TMMD Ke 108 ini, antara lain selama ini masyarakat Banjar Singaperang apabila ke Banjar Saren harus melalui Desa Puhu dengan jarak tempuh 35 kilometer, dengan adanya jalan TMMD jarak tempuh menjadi 4 kilometer.
Masyarakat Banjar Saren dapat bersekolah ke SMP Negeri 3 Buahan dengan jarak 5 kilometer yang kalau selama ini bersekolah ke Desa Puhu atau Desa Melinggih sejauh 30 kilometer. Dalam kegiatan adat seperti pelaksanaan pemakaman, Warga Singaperang (Warga Keling) sebanyak 15 Kepala Keluarga apabila melaksanakan pemakaman harus menempuh 8 kilometer. Dengan adanya TMMD jarak tempuh dipangkas menjadi 3 kilometer. Tidak kalah pentingnya juga dengan adanya TMMD dapat mendorong pembangunan perekonomian masyarakat di sektor pariwisata menuju Kebun Raya Pilan.
“Ini menjadi empat alasan urgensi dari pelaksanaan TMMD Ke 108 di Payangan dan penentuannya sudah melalui proses perencanaan dan koordinasi bottom-up dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama Kodim 1616/Gianyar, yang akhirnya diputuskan pelaksanaan TMMD di Desa Buahan Kaja dan Desa Kerta”, jelas Dandim.
Sementara itu Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Husein Sagaf, S.H., dalam arahannya menekankan pelaksanaan TMMD dalam kondisi Pandemi COVID-19 harus memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan terkait COVID-19.
“Pelibatan seluruh personel dalam TMMD ini, datang dalam kondisi sehat maka sampai kembali setelah pelaksanaan TMMD maka harus tetap dalam kondisi sehat”, jelas Danrem.
Kemudian apa yang menjadi hak-hak prajurit di lapangan harus diperhatikan sehingga motivasi kerja mereka tetap tinggi dan semangat.
Terkait koordinasi dengan berbagai pihak termasuk masyarakat maka sinergitas, komunikasi dan kemanunggalan dengan rakyat harus terjaga dengan baik.
“TMMD ini harus berjalan sukses, aman dan lancar dan tentunya nantinya hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ini juga nantinya menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan TMMD Ke 108 di Desa Buahan Kaja dan Desa Kerta”, tegas Danrem.
Sebagaimana diketahui pelaksanaan TMMD ini akan melibatkan 150 Personel TNI dan juga masyarakat setempat akan dibuka tanggal 30 Juni 2020 mendatang. Mengawali kegiatan ini juga dilaksanakan Pra TMMD dari tanggal 18 Mei 2020 sampai dengan 26 Juni 2020.