Tabanan-Bali, TIMME–Di masa Pandemic COVID-19 ini Bintara Pembina Desa atau Babinsa sebagai aparat TNI AD di kewilayahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di desa binaannya sangat merasakan dan berempati terhadap warganya yang benar-benar tidak mampu dan mengalami kesulitan ekonomi sebagai dampak Pandemi COVID-19.
Dengan rasa kemanusiaan memunculkan niat baik untuk membantu warganya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Hal tersebut bukanlah isapan jempol belaka karena telah dilakukan oleh Babinsa Desa Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan yang dengan sukarela dan tulus ikhlas membantu warganya yang tidak mampu dengan memberikan bantuan berupa Sembako untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, pada Selasa (28/04/2020) kemarin.
Babinsa tersebut adalah Sertu I Ketut Suartika, yang memiliki wilayah binaan yaitu Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan. Dalam memberikan bantuannya Babinsa sebelumnya telah berkoordinasi dengan Perbekel Desa Baru dan Aparat Kewilayahan lainnya sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Adapun warga binaan yang diberikan bantuan adalah sebanyak 12 orang warga tidak mampu, meliputi masing-masing banjar tiga orang warga yaitu Banjar Baru, Banjar Susut, Banjar Pinge dan Banjar Raden.
Menurut Sertu I Ketut Suartika, adapun maksud dan tujuannya memberikan bantuan sembako secara pribadi kepada 12 orang warga desa binaannya tersebut adalah wujud rasa empati terhadap kesulitan ekonomi yang dialami oleh warga kurang mampu tersebut dan ingin membantu untuk meringankan beban ekonomi yang dialami dimasa Pandemic COVID-19 ini.
“Adapun bantuan sembako dari kami yang dibagikan terhadap 12 warga tersebut meliputi beras, mie instan, minyak goreng, kopi dan juga masker”, ungkapnya.
Perbekel Desa Baru I Made Suarjana beserta aparat desa setempat sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan kepada warganya apalagi bantuan itu diberikan oleh Babinsa Desa Baru sendiri yang sehari-hari bertugas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat di Desa Baru.
“Semoga bantuan tersebut bermanfaat dan dapat mengurangi beban warga yang membutuhkan”, kata Perbekel Made Suarjana.(*)
