Dandim TTU hadiri kunker Gubenur NTT di Desa Letneo

Kefamenanu, TIMME—Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi bersama Forkopimda TTU menghadiri kunjungan Kerja Gubernur NTT,  Victor B. Laiskodat, SH. M. Si di Desa Letneo, Kecamatan Insana Barat, TTU, Selasa, 7 April 2020.

Kunjungan kerja kali ini adalah dalam Rangka Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) berupa panen jagung simbolis oleh Gubernur NTT bersama rombongan dari Propinsi maupun rombongan dari Kabupaten TTU.

Usai panen perdana jagung dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab antara Gubernur dengan para kelompok Tani Desa Leatneo Selatan dan anggota TJPS (tanam jagung panen sapi)

Kemudian dilanjutkan dengan Penanda tanganan kerja sama PT. Flobamor dengan para petani yang akan membeli jagung para petani.

 

Apa arti dari tanam jagung Panen Sapi?

Diketahui, untuk menyukseskan program tersebut Gubernur NTT sudah merekrut tenaga teknis untuk mendampingi petani dalam menjalankan program TJPS. Daerah sasaran untuk program ini berada di pulau Timor (4 Kabupaten) dan Pulau Sumba (3 Kabupaten). Tenaga Pendamping tekni TJPS yang direkrut sebanyak 100 Orang yang menyebar di tujuh Kabupaten.

Dari tenaga 100 orang ini, diberikan tugas untuk mendampingi Petani dengan standar setiap pendampingku akan mendampingi 25-50 KK yang memiliki lahan seluas 1 Ha/KK. Dari lahan 1 Ha per KK, diharapkan hasil produksi jagung minimal 5 ton per hektar.

Dari hasil 5 ton ini, sengaja disimpan untuk konsumsi keluarga dan sebagian dijual untuk beli sapi. Petani akan difasilitasi berupa pengolahan lahan, benih, pupuk dan obat. Sehingga sangat tidak diragukan lagi kalau program ini tidak berhasil. Inilah alasan kenapa program ini diberi nama ” Tanam Jagung Panen Sapi”.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *