Kefamenanu, timme–Ketua Jaringan Pengusaha Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur, (NTT), Fahmi Abdullah, SE menghimbau pemerintah Provinsi NTT agar melakukan penutupan terbatas.
Penutupan wilayah terbatas dimaksud adalah kalau bisa tutup arus penerbangan untuk sementara waktu ke wilayah NTT, hal itu dimaksud agar penyebaran covid-19 bisa hilang.
“Tetapi jikalau tidak ditutup maka mereka yang sedang bepergian ke wilayah NTT harus dilakukan zonasi yang ketat betul betul diperiksa untuk memastikan penyebaran virus tersebut,”Ungkap Fahmi Abdullah, Sabtu 29/03/2020.
Namun Fahmi tidak berharap jika transportasi logistik dihentikan, menurutnya, hal itu bisa memicu perputaran ekonomi di wilayah NTT bisa macet total.
Fahmi mencontohkan, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Bapak Presiden Repoblik Indonesia, Ir. Joko Widodo kemudian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang bantuan karena terus terang dampaknya luar biasa terhadap pebisnis.
“Banyak pebisnis yang tutup usaha sedangkan rata-rata mereka kredit pinjaman di Bank, Bank tidak mau tau dengan kondisi saat ini,”Ungkapnya.
Fahmi berharap, masyarakat dapat mematuhi anjuran pemerintah agar tetap tinggal di rumah selama 14 hari agar kondisi saat cepat pulih kembali sehingga perputaran ekonomi di wilayah NTT kembali normal.(*)