Kefamenanu, timme–Upacara pembukaan TMMD 107 yang seharusnya dilaksanakan Senin tanggal 16 Maret 2020 batal dilaksanakan, pembatalan tersebut sesuai instruksi dari komando atas, hal ini dilakukan agar bisa meminimalisir penyebaran virus corona, untuk itu, forkopimda hanya melakukan peninjauan sasaran di Desa Nian, Kecamatan Miomaffo Tengah, Kabupaten TTU, NTT.
Dalam program TMMD 107 kali ini, ada dua sasaran yang dibangun sesuai dengan aspirasi dari masyarakat yang disampaikan melalui Babinsa, sasaran satu yakni pembangunan satu buah kapela dengan ukuran lebar 10 meter dan panjang 30 meter ukuran pondasinya dan pembangunan rabat beton sepanjang 250 meter menuju sarana pendidikan SMP.
Dilokasi TMMD, Bupati TTU Raymundus Fernandes yang diwawancarai media mengungkapkan bahwa, TMMD merupakan kegiatan TMMD yang didukung setiap tahunnya dari Pemda TTU.
“Kita setiap tahun selalu mendukung kegiatan TMMD, untuk itu kita dari pemda alokasikan sebagian dana APBD dan tahun ini sangat luar biasa, kita harapkan bukan saja kegiatan fisik tetapi perlu juga pembangunan manusianya soal rasa nasionalisme ideologi pancasila sehingga masyarakat kita memahami dengan baik,”Ungkap Raymundus Di Desa Nian, Senin, 16/03/2020.
Sementara itu, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi mengatakan, pelaksanaan TMMD dilakukan dalam tiga aspek diantaranya aspek inspirasi yakni sesuai dengan hasil musrembangdes tahun 2019 lalu.
Dandim TTU menambahkan bahwa selain itu ada aspek skala prioritas karena pernah didirikan kapela disini tetapi kekurangan dana sehingga tidak dilanjutkan kemudian dibongkar kembali.
Kemudian yang ketiga adalah aspek strategis karena masyarakat Desa Nian akan menikmati sarana ibadah yang baru karena semula mereka laksanakan ibadah di tempat lain seperti di Kapela Bijaepasu yang jaraknya cukup jauh sekira 5-6 kilomter ditempuh dengan berjalan kaki.
“Jadi tiga aspek tadi sudah mencerminkan lokasi pelaksanaan TMMD 107 di Desa Nian bisa bermanfaat, selain pembangunan Kapela ada juga pembuatan rabat jalan sepanjang 250 meter dimana jalur tersebut bisa dilalui oleh siswa SMP dan para guru dengan baik ketika sudah selesai dilaksanakan,”Ungkap Dandim TTU.(*)