Ratusan Babi Ternak Mati Mendadak di Perbatasan NTT-Timor Leste

KEFAMENANU – Ratusan ekor ternak babi milik masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) mati mendadak. Akibatnyam, para peternak babi di wilayah perbatasan NTT- Timor Leste pun mengeluh.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara, Fransiskus Fay saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan laporan masyarakat tentang ternak babi yang mati menyebar hampir di seluruh kecamatan di TTU.

Sebaran wilayah yang terdampak banyaknya babi mati mendadak di antaranya, Kecamatan Biboki Anleu, Insana Utara, Insana Fafinesu, Bikomi Utara, Bikomi Selatan, dan Kecamatan Kota Kefamenanu. “Sesuai laporan masyarakat hampir capai 100 ekor ternak babi yang sudah mati, kita belum tau penyebabnya,” terang Fransiskus, Jumat (21/02/2020).

Dia menambahkan, untuk mengetahui jenis virus yang menyebabkan matinya ternak babi milik masyarakat, saat ini pihaknya sedang mengambil organ ternak babi yang mati untuk diteliti.

“Kita belum mau menduga-duga, kita ingin pastikan jenis virus apa yang membuat ternak babi mati sehingga sampel organ babi diambil kemudian dikirim ke Balai Veteriner Medan untuk diketahui terinfeksi virus tertentu atau tidak,”pungkasnya. (sumber:SINDOnews)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *