Dandim Kupang dukung Babinsa Ramil 1604-09/Sulamu Latih PBB untuk Siswa SD

Kupang, timme–Babinsa Ramil 1604-09/Sulamu, Serka Alves melatih Pendidikan Baris Berbaris (PBB) kepada Siswa SD GMIT Sulamu , Jumat ( 15/11/2019) di Halaman SD GMIT Sulamu, Kelurahan Sulamu Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Danramil 1604-09/Sulamu Kapt Inf Oktavianus Mali menyampaikan bahwa latihan PBB ini merupakan permintaan dari pihak SD GMIT Sulamu untuk memberikan pengenalan PBB bagi para siswa.

” Beberapa waktu yang lalu, kami menerima surat permohonan untuk memberikan latihan PBB, dan hari ini kita laksanakan. Hal ini sejalan dengan perintah Dandim 1604/Kupang untuk menanamkan disiplin, kekompakan dan kerjasama di kalangan generasi muda, juga ditambahkan pendidikan karakter” ungkap Danramil 1604-09/Sulamu

Sementara itu Kepala Sekolah SD GMIT Sulamu, Nias Noty, S.Pd membenarkan bahwa latihan PBB ini merupakan permintaan pihak SD GMIT kepada Koramil 1604-09/Sulamu karena sangat memandang perlu pengenalan Latihan Pendidikan Baris Berbaris bagi para siswanya.

“Latihan PBB ini sangat penting bagi para siswa kami sebagai pengenalan dasar baris berbaris dan untuk menanamkan disiplin. Latihan kali ini kami dapat surprise tambahan berupa pendidikan karakter ” jelas Kepala SD GMIT Sulamu.

Terpisah, Dandim 1604/Kupang Kol Arh I Made Kusuma Dhyana Graha,S,IP menyambut baik kerjasama dalam hal pembentukan karakter sejak usia dini bagi generasi muda.Dalam kesempatah ini, disamping melatih PBB, Babinsa juga mengajarkan para siswa tentang budaya hidup bersih dan budaya antri.

” Budaya hidup bersih dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal hal yang kecil, dan dilakukan serta diperkenalkan sejak usia sedini mungkin, sedangkan budaya antri akan membentuk karakter para siswa menjadi anak yang bisa menghormati waktu dan hak orang lain,” jelas Dandim 1604/Kupang.

Lebih lanjut, kata Dandim 1604/Kupang, Disamping itu juga dapat melatih rasa empati anak anak kepada orang lain.

” Para siswa dilatih untuk selalu sopan dengan tidak menyerobot hak orang lain, terutama yang sudah antri didepannya” ujar Dandim 1604/Kupang.

Dandim 1604/Kupang menambahkan bahwa menurut sebuah literatur yang pernah dibaca bahwa dalam pembentukan karakter merupakan proses yang sangat panjang dan harus sejak dini dipersiapkan, karena sesuai dengan semboyan bahwa Knowledge is power, but Character is more.

“Pendidikan karakter harus dilakukan sedini mungkin, karena untuk membentuk karakter seseorang, dibutuhkan waktu minimal 15 tahun, sedangkan untuk mengajarkan sebuah pengetahuan, waktu yang dibutuhkan maksimal 5 tahun, bahkan bisa kurang dari waktu tersebut sesuai dengan kemampuan daya tangkap anak”, pungkas Dandim 1604/Kupang.(pendim1604kpg).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *