Mangupura-Bali, timme–Kodim 1611/Badung memberikan edukasi pemahaman wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada ratusan siswa-siswi SMK PGRI 1 Badung, Selasa (29/10/2019), di sekolah setempat.
Pembekalan edukasi Wasbang kali ini merupakan kegiatan non-fisik Pembinaan Teritorial Terpadu dengan tema “Memberdayakan Wilayah pertahanan Melalui Kegiatan Binter Terpadu Guna Memantapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang Tangguh”.
Pasi Bakti Staf Teritorial Korem 163/Wira Satya, Mayor Inf Wayan Notes menegaskan kegiatan non-fisik Pembinaan Teritorial Terpadu merupakan langkah untuk meningkatkan sumbet daya manusia atau SDM sesuai dengan program unggulan Presiden Jokowi jilid II.
Oleh karena itu, lanjut Mayor Notes, sekolah sebagai lembaga pendidikan menjadi objek utama untuk dilaksanakannya kegiatan pembinaan teritorial terpadu agar generasi muda memiliki pemahaman, terutama tentang wawasan kebangsaan.
Dengan jelasnya memahami wawasan kebangsaan, maka siswa akan cinta terhadap dirinya, lingkungan dan memiliki jiwa nasionalisme terhadap tanah air.
Bahkan, kegiatan ini dilakukan di seluruh wilayah Korem 163/Wira Satya secara kontinyu.
“Wawasan kebangsaan kita berikan untuk membentuk karakter siswa sebagai generasi muda bangsa, karena bangsa yang besar warga negaranya memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, mau menghormati jasa para pahlawannya, para guru-gurunya dan lain sebagainya. Pembekalan seperti ini yang harus kita berikan sejak dini,” tegasnya.
Selain itu, tambahnya bahwa pemahaman tentang wawasan kebangsaan juga sangat penting untuk merubah sikap perilaku generasi muda di era globalisasi seperti saat ini. Apalagi, pengaruh informasi bohong atau hoax melalui media sosial (Medsos) sangat cepat sebarannya, yang sangat mudah mempengaruhi pembaca.
“Oleh karena itu, pemahaman tentang bijak memanfaatkan Medsos juga sangat penting diberikan sejak dini kepada generasi muda bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua YPLP Dikdasmen Kabupaten Badung, Dr. Drs. I Made Putra Wijaya, SH.,M.Si., mengapresiasi kegiatan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan, anti Narkoba, dan tangkal paham radikalisme yang diberikan oleh TNI kepada anak-anak milenial secara kontinyu.
Menurut Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Bali ini, wawasan kebangsaan sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh anak-anak generasi milenial saat ini. Meskipun dalam mata pelajaran telah diberikan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
“Kenapa wawasan kebangsaan sangat perlu diberikan?, karena anak-anak ini adalah generasi muda bangsa ke depannya, sehingga kita harus melakukan ‘investasi yang luar biasa kepada mereka. Apalagi mereka tidak mengetahui dan mengalami pahit getirnya bagaimana memperjuangkan kemerdekaan Republik ini. Oleh karena itu, kemerdekaan harus dimaknai dan diisi dengan disiplin diri, memacu diri untuk lebih baik ke depannya”, tandas Putra Wijaya.(*)