Anak Sekolah Antusias Kunjungi Stand Pameran Kodam IX Udayana

Denpasar-Bali, Pameran Pembangunan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka memperingati HUT Ke-74 RI dan Hari Jadi Ke 61 Provinsi Bali banyak mendapat perhatian dari pengunjung.

Khusus pada Stand TNI Kodam IX/Udayana yang terletak pada sektor selatan tepatnya 100 meter setelah memasuki pintu masuk timur banyak mendapatkan kunjungan dari para pelajar.

Senin (19/08) sejumlah pelajar dari Sekolah Menengah Pertama PGRI 2 Denpasar berkunjung dan banyak bertanya berbagai hal tentang TNI AD.

Mereka tertarik dengan pajangan jenis persenjataan yang ditampilkan oleh Paldam IX/Udayana, alat kelengkapan Pasukan Yonif 900/Raider, alat kelengkapan Yon ZIpur 18/YKR, termasuk berbagai jenis Ransum TNI AD yang dipajang di meja Bekangdam IX/Udayana yang dijaga Kapten Cba (Kowad) Lili Jati.

Seorang pelajar Ida Bagus Ariyoga Vedanta, mengaku senang mengunjungi Stand TNI, bahkan sangat berminat jadi Prajurit TNI kelak besar nanti.

“Ini senjatanya TNI AD ya Om, boleh coba pegang ya Om”, pintanya polos kepada penjaga stand Sertu I Wayan Restu,.

Dengan senang hati dan sabar Sertu Restu meladeni pertanyaan para pelajar yang semuanya duduk di Kelas VII tersebut.

“Boleh foto Om”, pinta Putu Aidandi yang terlihat senang memegangi senjata jenis K 7 Daewoo buatan Korea yang menjadi salah satu senjatanya Yonif Raider.

Ada juga yang berpose di depan Panser Anoa yang terparkir di depan stand pameran Kodam IX/Udayana.

“Tank ini (Panser, red) buatan mana Om”, tanya Salmon Tokan siswa lainnya dengan sedikit penasaran.

Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, S.S., yang bertindak jadi Perwira Pengawas siang itu (19/08) menjelaskan Panser Anoa tersebut asli produk industri pabrik persenjataan (Alutsista) Indonesia.

“Panser ini adalah Alutsista kendaraan tempur buatan bangsa sendiri, dibuat PT Pindad (Pabrik Industri Angkatan Darat) yang digunakan Pasukan TNI dan juga telah banyak diminati dan digunakan tentara asing atau negara lain, kita Bangsa Indonesia dan termasuk adik-adik pelajar harus bangga, karena negara kita mampu membuat persenjataan modern dan handal.” jelas Kapenrem.

sementara itu seorang siswa mengaku ingin jadi tentara kelak sudah tamat sekolah.

“Terima kasih dan minat juga kita jadi tentara”, ungkap Bagus Ariyoga yang diyakan oleh sejumlah temannya.(*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *