Malaka, timme–Peduli dengan kawasan rawan longsor di perbatasan, anggota Satgas Pamtas RI- RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Pos Ailala yang dipimpin oleh Sertu Yudi Pramono melaksanakan penghijauan dengan penanaman bibit bambu diwilayah desa binaan yang rawan tanah longsor. Senin ( 22/7/2019 ).
Curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan desa Alas Utara dan desa Kota Biru mengakibatkan tanah mudah longsor dan seringkali menutup akses jalan utama yang menghubungkan kabupaten Malaka-Belu sehingga aktivitas masyarakat pun terhambat.
Oleh karena itu Satgas Yonif Mekanis 741/GN Pos Ailala bergerak untuk melaksanakan penghijauan yaitu menanamanakan bambu sebanyak 350 pohon pada titik yang rawan longsor di Desa Kotabiru tepatnya di Dusun Lalimaren dan Dusun Tamankakaluk, sedangkan di Desa Alas Utara berada didusun Lakuran.
Kedua Desa tersebut merupakan Desa binaan Pos Ailala sehingga seluruh anggota Pos Ailala merasa terpanggil untuk melaksanakan penghijauan ini. Penghijauan yang dibilang kreatif karena menggunakan bambu. Bambu dipilih karena selain murah, tanaman bambu mampu mencegah erosi di lahan kritis yakni lahan yang mudah bergerak atau retak karena sudah tidak ada lagi tanaman peneduh disekitarnya.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741 / GN Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol mengatakan penanam bibit bambu di titik yang dinilai mengalami bencana longsor dengan tujuan bisa mencegah longsor.
“Harapan kami dengan adanya penghijauan ini bisa mencegah terjadinya tanah longsor dikawasan desa Kotabiru dan Alas Utara. Pencegahan ini sangat perlu dilakukan mengingat jika terjadi longsor lagi akan sangat mengganggu aktifitas masyarakat. Dan tentunya juga agar menambah rasa sejuk.”Ucapnya.
Mayor Hendra berharap Mudah – mudahan ada program yang berkelanjutan bagi penanggulangan bencana agar kegiatan ini bisa terus dirasakan manfaatnya. ( GARUDA NUSANTARA )