Sumba Timur, TIMME – Paket Siaga NTT yang terdiri dari bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Simon Petrus Kamlasi dan bakal calon Wakil Gubernur Adrianus Garu, menggelar silaturahmi dengan warga RT 11 RW 04, Kelurahan Praeliu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh warga setempat, namun pertemuan tersebut juga diwarnai dengan pertanyaan-pertanyaan kritis dari masyarakat.
Fokus pada Rekam Jejak dan Tujuan Kepemimpinan
Diskusi pada acara tersebut berfokus pada rekam jejak serta tujuan kepemimpinan Paket Siaga.
Warga Kambera, yang diwakili oleh pembawa acara Oskar Anedjara, menekankan pentingnya rekam jejak yang jelas dari para kandidat.
“Kami butuh rekam jejak dan latar belakang yang jelas, karena orang biasanya melatih diri untuk vokal saat berpidato, tetapi dalam praktik lapangan, tidak selalu sesuai dengan yang dikatakan.”ungkapnya
Pernyataan tersebut mencerminkan kekhawatiran masyarakat tentang janji politik yang sering kali tidak sejalan dengan realitas.
Warga ingin memastikan bahwa kandidat yang mereka pilih mampu menunjukkan komitmen melalui tindakan nyata, bukan sekadar janji.
Pilih Pemimpin yang Mampu Meningkatkan PAD
Adrianus Garu yang merupakan mantan anggota DPD RI periode 2019-2024, menanggapi dengan menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya minta warga Sumba Timur untuk memilih pemimpin daerah yang mampu meningkatkan PAD,” ujar Adrianus.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin, menegaskan bahwa tidak semua orang memiliki kapasitas untuk memimpin.
“Carilah pemimpin yang punya hati tulus untuk memimpin NTT,” jelasnya.
Simon Petrus Kamlasi: Bekerja Nyata Sebelum Menjabat
Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi, yang akrab disapa SPK, turut menjawab keraguan warga terkait janji politik.
Ia menegaskan bahwa Paket Siaga hadir dengan latar belakang jelas dan bukti nyata dari karya yang telah mereka lakukan. SPK mengungkapkan salah satu pencapaian mereka, yaitu pembangunan 41 titik pompa hidram dan sumur bor di berbagai wilayah, yang sudah lama ada.
“Saya sudah berbuat sebelum mencalonkan diri, apalagi jika saya jadi gubernur. Saya akan berbuat lebih banyak lagi,” tegas SPK, menggarisbawahi komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di NTT.
Dukungan dari Berbagai Tokoh
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk bakal calon Wakil Bupati Sumba Timur Yon Hani, anggota DPRD Sumba Timur dari Fraksi PKB Umbu Hapubenju, serta pimpinan partai politik, tokoh adat, masyarakat, dan agama. Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan besarnya harapan warga Sumba Timur kepada Paket Siaga.
Melalui silaturahmi ini, Paket Siaga memperkenalkan visi dan misi mereka sambil menjawab keraguan masyarakat terkait rekam jejak dan kemampuan kepemimpinan mereka.
Brigjen Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi NTT, dengan harapan masyarakat memilih pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kemajuan provinsi ini.
