Bidang Bina marga pada Dinas PUPR TTU siap luncurkan aplikasi layanan pengaduan jalan rusak

Kefamenanu, TIMME–Bidang Bina marga pada Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur siap meluncurkan sebuah aplikasi yang akan digunakan masyarakat untuk melaporkan atau melakukan pengaduan tentang kerusakan jalan dan jembatan di wilayah TTU.

Kepala Bidang Bina Marga, Krisogonus Ahoinai menjelaskan Aplikasi tersebut dinamakan aplikasi E-lalan, aplikasi layanan pengaduan ini seuai namanya E-lalan mngandung filosofi yang pertama elektronik lapor jalan dan yang kedua lalan sndiri dalam bahasa dawan artinya jalan.

“Jadi ketika ada laporan pengaduan dari masyarakat melalui aplikasi tersebut, kami di bidang wajib turun ke lapangan untuk melihat atau merespon pengaduan itu.”Terang Krisogonus.

Dikatakannya, memang kondisi di wilayah TTU khususnya pada Bidang Bina Marga sampai saat ini belum ada semacam aplikasi atau layanan pengaduan masyarakat terkait jalan yang kedua terkait penentuan penanganan prioritas jalan untuk ditangani lewat pemeliharaan atau peningkatan, selama ini belum efektif.

“Dengan adanya aplikasi E-lalan merupakan satu wadah supaya masyarakat bisa melakukan pengaduan terkait kerusakan jalan dan melalui aplikasi ini maka kami di bidang juga bisa menentukan skala prioritas penanganan pemeliharaaan dan peningkatan jalan.”Jelasnya.

Ahoinai mencontohkan, Biasanya usulan pemeliharan atau penanganan jalan rusak harus lewat musrembang nah ini mungkin lebih tepat. “Ketika masyarakat laporkan bahwa ada jalan rusak kita ke lokasi dan kalau cepat bisa kita tangani tetapi misalnya rusak berat maka kita anggarkan untuk ditangani.”Tandasnya.

Dia menjelaskan, cara mengakses aplikasi e-lalan ini cukup mudah, aplikasi ini aplikasi elektronik berbasis android jadi masyatakat bisa melakukan pengaduan dari lokasi desa jadi tidak perlu lagi ke kota atau datang ke dinas untuk melakukan pengaduan atau pelaporan adanya kerusakan jalan

“Sistimnya cukup dia foto lokasi yang rusak nah di web itu ada menu lokasi atau saat terkirim server sudah mengetahui lokasi atau titik tersebut dan untuk sementara lokasi atau titiknya bisa terdeteksi melalui google maps dan google earch kami juga sudah uji coba secara internal akan kembangkan menu fitur dalam aplikasi itu ditambah chat online dan akan disosialisasikan untuk mulai digunakan,”Jelasnya.

Aplikasi tersebut, masyarakat bisa mendownload pada handpone android dari google playstore kemudian bisa menggunakan sesuai petunjuk dan langkah-langkan di dalam aplikasi tersebut. (seb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *