SoE,TIMME– Wakil Bupati Timor Tengah Selatan Johny Army Konay, SH., MH, Jumat 22/01 lakukan inspeksi mendadak ke Dinas PUPR dan Dinas PRKP Kabupaten TTS, untuk mempertanyakan perhatian dan penataan Tempat Pemakaman Umum Oebaki Desa Oebaki Kecamatan Noebeba yang dinilai masyarakat sebagai tempat pembuangan yang bernuansa keramat dan menakutkan.
Betapa tidak Wakil Bupati Johny Army Konay, SH., MH, terpaksa melakukan sidak pasalnya dalam situasi Pandemi covid 19 di TTS yang kian mencekam hingga merenggut sejumlah nyawa warga masyarakat Timor Tengah Selatan dan terpaksa harus di lakukan pemakaman secara covid 19 di lokasi TPU baru Oebaki justru muncul berbagai penilaian miring dari masyarakat bahwa tempat pemakaman umum yang sedianya di siapkan oleh Pemerintah Daerah Timor Tengah Selatan untuk mengganti posisi TPU Nunumeu merupakan lokasi pembuangan dan hanya di peruntukan untuk warga masyarakat yang meninggal dunia karena positif covid 19.
Menurut Wakil Bupati Johny Army Konay tujuan pihaknya melakukan sidak ke Dinas PUPR dan PRKP adalah untuk meredam isu dan penilaian miring dari masyarakat terhadap lokasi TPU baru Oebaki sebagai tempat pembuangan atau tempat keramat yang menakutkan karena saat ini lebih banyak jenazah yang di makamkan di TPU Oebaki adalah jenazah yang berasal dari pasien covid 19 baik yang sudah terkonfirmasi positif maupun yang baru berstatus probable.
Untuk meredam isu dan penilaian miring masyarakat di maksud Wakil Bupati Johny Army Konay meminta kepada Dinas PUPR dan PRKP untuk tidak terpaku pada aturan yang di tetapkan tetapi mulai berinovasi untuk membenahi kondisi dan situasi TPU Oebaki mulai dari sekarang untuk meminimalisir isu masyarakat yang berkembang saat ini yang terkesan miring dan menakutkan.
Hal pertama yang perlu di perhatikan Dinas PUPR dan Dinas PRKP untuk menata TPU baru Oebaki adalah infrastruktur jalan menuju ke TPU baru Oebaki harus segera diperbaki, termasuk mulai memikirkan pemasangan lampu jalan di sejumlah titik jalan masuk, pembuatan gapura dan pos pemantau masuk dan keluar, posisi penataan di dalam lokasi pemakaman di tata sedemikian rupa yang bercorak nuansa tempat wisata untuk orang bisa berwisata dengan bercorak nuansa budaya Timor Tengah Selatan.
“Jika semua perencanaan yang disiapkan segera dalam waktu dekat saat ini maka, sudah pasti isu miring dari masyarakat yang berkembang saat ini akan dengan sendirinya hilang .” Jelas Army Konay.
Sementara itu PLT Kadis PUPR Martelens CH. Liu, ST., MT menyatakan bahwa saran wakil bupati diterima untuk ditindaklanjuti walau dalam perencanaan APBD induk sudah ditetapkan dan tidak ada di dalam dokumen perubahan tetapi usul saran akan tetap ditindaklanjuti untuk mulai dibenahi TPU baru Oebaki dengan memperbaki jalan dan memasang lampu jalan solar sel di sejumlah titik jalan jalur umum dan jalan masuk TPU baru Oebaki. ( Fan )