SoE,TIMME- Menyikapi fenomena pandemi covid 19 di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur yang saat ini meningkat signifikan membuat tempat penampungan di RSUD SoE penuh.

Seluruh ruangan pasien umumpun di manfaatkan untuk tempat penampungan pasien reaktif covid 19, maka Kodim 1621 TTS sebagai wakil ketua satgas gugus tugas wilayah Timor Tengah Selatan dan Pemerintah daerah melalui dinas kesehatan mulai mempersiapkan dan mengaktifkan lokasi penampungan atau tempat karantina gedung SMK N 1 SoE tepatnya di Kelurahan Karangsirih Kota SoE sabtu 09/01 kemarin sore.

Dandim 1621 TTS Letkol CZI Koerniawan Pramulyo via layanan whats ap semalam menyatakan bahwa pihaknya sebagai wakil ketua satgas gugus tugas covid 19 wilayah Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur akan selalu membantu pemerintah daerah mengerahkan segenap tenaga untuk membantu pemerintah daerah mencegah penyebaran covid 19 di wilayah Kabupaten TTS, NTT.

Di uraikan lebih jauh bahwa tindakan yang sudah dilakukan Kodim 1621 TTS adalah melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan setiap hari yang dilaksanakan oleh babinsa dengan sasaran tempat-tempat umum, obyek wisata, tempat ibadah,
fasilitas umum seperti pasar, pertokoan dan lain sebagainya.

Kendati demikian pencegahan penyebaran covid 19 tidak mungkin berhasil dilaksanakan tanpa adanya kesadaran masyarakat untuk memutus mata rantai covid 19, karena itu TNI terus berperan menyadarkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan yaitu hindari kerumunan, pakai masker dan selalu cuci tangan pakai sabun.

Selanjutnya Dandim 1621 TTS Letkol CZI Koerniawan Pramulyo menghimbau kepada seluruh masyarakat Timor Tengah Selatan untuk selalu waspada, disiplin mematuhi protokol kesehatan mengingat sebentar lagi akan dilaksanakan kegiatan vaksinasi Babinsa akan berperan membantu pemerintah dalam proses pendaftaran ulang dan validasi data apabila penerima vaksin tidak dapat mendaftar ulang karena kesulitan signal dan kesulitan infrastruktur lainnya TNI Babinsa punya peran yang aktif untuk menjangkau semua agar program pemerintah untuk kesehatan masyarakat semua terjangkau.

” Hari ini sabtu 09/01 kita mulai mengaktifkan kembali tempat karantina di SMK N 1 SoE tepatnya di Kelurahan karangsirih Kota SoE bersama dinas kesehatan mengingat tempat isolasi di rumah sakit umum sudah full pasien reaktif covid 19 membludak sehingga kita mulai membersihkan lokasi penampungan agar kita bisa mulai evakuasi para pasien yang tidak mendapat tempat, mengingat ruang rawat pasien umum RSUD SoE pun sudah dimanfaatkan semua dan tidak bisa tampung lagi.” Urai Dandim.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan TTS, dr Eirene Ate saat dikonfirmasi via layanan WhatsApp mengatakan saat ini banyak pasien reaktif sehingga ruangan RSUD Soe penuh karena itu salah satu gedung SMK Negeri 2 yang pernah dipakai karantina kembali diaktifkan.

“Iya sudah disiapkan hari ini, paling lambat hari senin akan dipakai, pasien reaktif banyak sehingga ruangan di RSUD penuh”, ujarnya. (Fan)