Kefamenanu–TIMME–Direktur Samapta Polda Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Kombes Pol. Joni Siahaan selaku Pamatwil di Kabupaten TTU bersama Kapolres TTU AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas, S.IK meminta pendukung dan simpatisan Paslon Bupati Timor Tengah Utara tidak melakukan euforia berlebihan seperti melakukan konvoi keliling kota.
Hal itu ditegaskan Direktur Samapta Polda Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Kombes Pol. Joni Siahaan selaku Pamatwil di Kabupaten TTU bersama Kapolres TTU AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas, S.IK saat mendatangi Pasangan Calon Bupati TTU David Djuandi-Eusabius Binsasi di kediaman pribadi Jln. Jenderal sudirman Km 2, RT. 01, RW 01, Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu.
“Kita tegaskan agar tidak melakukan konvoi karena pawai kemenangan tersebut akan berdampak pada kemacetan arus lalulintas di jalan raya serta mengganggu keamanan ketertiban masyarakat di kabupaten TTU serta perlu diantisipasi sehingga tidak terjadi keributan diantara massa pendukung paslon yang berpapasan saat melakukan pawai kemenangan”, Tegas Direktur Samapta Polda NTT.
Kapolres TTU juga mengimbau kepada Paslon Bupati TTU Juandi David-Eusabius Binsasi agar tidak melakukan pengerahan massa pendukung dan simpatisan dalam karena bisa membuat suasana kamtibmas terganggu.
Pemilihan Bupati TTU tahun 2020 diikuti oleh tiga paslon diantaranya Kristina Muki-Yosef Tanu, Frengky Saunoah-Amandus Nahas dan David Djuandi-Eusabius Binsasi.
Sesuai hasil perhitungan internal Paslon nomor tiga Yakni David Djuandi-Eusabius Binsasi dengan nama paket Desa Sejahtera unggul sementara dalam pemilu serentak tahun 2020.
seperti diketahui, proses pemilihan Bupati-Wakil Bupati TTU tanggal 9 Desember 2020 kemarin berlangsung aman, guna mendukung situasi keamanan tersebut, Polres TTU didukung pasukan BKO dari Brimob NTT, Brimob Nusantara dan Polres TTS. (seb)